Tak Takut, Ahsan/Hendra Bongkar Rahasia Kelemahan Sendiri di Indonesia Masters 2023
FOOTBALL265.COM – Ganda putra senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan secara blak-blakan mengakui kelemahan yang dimilikinya usai dikalahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di Indonesia Masters 2023.
Ahsan/Hendra kembali gagal mewujudkan asanya untuk meraih gelar juara di awal musim 2023 ini, karena baru saja tersingkir di Indonesia Masters 2023.
Pasangan berjuluk The Daddies itu dikalahkan oleh juniornya sendiri yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dengan skor 14-21, 17-21 di babak kedua pada Kamis (26/1/23) kemarin.
Ini merupakan kekalahan keempat Ahsan/Hendra atas Leo/Daniel, di mana sebelumnya The Daddies juga kalah 9-21, 21-18 dan 22-20 di semifinal Singapura Open 2022.
Meski kalah, namun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tetap legowo sekaligus mengakui kemampuan yang dimiliki oleh juniornya.
"Selamat untuk Leo/Daniel yang bermain lebih bagus daripada kami, hari ini, semoga mereka bisa melaju lebih jauh lagi," ucap Mohammad Ahsan, dilansir dari Antara.
Tak hanya itu, pasangan peringkat tiga dunia di ranking BWF itu pun tak takut untuk membeberkan kelemahannya sendiri usai tersingkir dari Indonesia Open 2023.
"Memang mereka tampil bagus. Kami kalah dari permainan depan. Pertahanan kami gampang ditembus," timpal Hendra Setiawan.
Meski mengakui kehebatan lawannya sekaligus membeberkan kelemahan yang dimiliki, The Daddies bakal segera melakukan evaluasi.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga tak mau larut dalam rasa kecewa, dan mengalihkan fokusnya ke tur Eropa usai kalah di Indonesia Masters 2023.
1. Ahsan/Hendra Tatap Tur Eropa
Berdasarkan kalender BWF, awal musim ini dibuka dengan rangkaian turnamen di tur Asia yakni Malaysia Open, India Open, Indonesia Masters dan Thailand Masters 2023.
Kemudian dilanjutkan dengan lima turnamen yang ada di Eropa yaitu, Super 300 Jerman Open (7-12 Maret), All England Open (14-19 Maret).
Lalu ada Super 300 Swiss Open (21-26 Maret), Super 300 Madrid Spanyol Masters (28 Maret-2 April), dan Super 300 Orleans Masters (4-9 April).
Ahsan/Hendra memang tak memberikan informasi detail soal turnamen mana saja yang akan mereka ikuti di tur Eropa.
Namun nampaknya ajang All England 2023 akan menjadi prioritas mereka, setelah pada musim sebelumnya hanya meraih runner-up.
The Daddies harus puas menjadi runner-up usai kalah dari sesama wakil Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maula dengan skor 19-21, 13-21.
"Ke depan mungkin ada tur Eropa. Kami harus melakukan persiapan dan latihan lagi. Semoga bisa maksimal," kata Hendra dalam konferensi pers usai pertandingan.
Hendra/Ahsan mengaku bakal melakukan evaluasi agar bisa mendapat hasil lebih baik pada turnamen berikutnya di Benua Biru.
"Saya rasa kalau bicara kelelahan tentu tidak. Sebab, lawan kami juga sama tampil di tiga turnamen secara beruntun (sebelumnya Malaysia Open dan India Open). Kami akan berusaha mempersiapkan diri lagi untuk ke depannya," kata Hendra.
Ahsan/Hendra sendiri sudah mengikuti tiga kompetisi di awal musim ini, yakni mencapai perempat final pada Super 1000 Malaysia Open (10-15 Januari) dan tersingkir pada babak pertama Super 750 India Open (17-22 Januari).