Legenda China Bongkar Resep Hancurkan Fajar/Rian, Sinyal Bahaya Indonesia di BAMTC 2023?
FOOTBALL265.COM – Juara dunia 4 kali, Cai Yun, mengumbar resep kegemilangan ganda putra China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi hancurkan dominasi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Apakah resep yang diumbar tersebut akan jadi sinyal bahaya bagi Fajar/Rian yang jadi tumpuan Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 (BAMTC)? Mari mengulasnya!
Sebagaimana diketahui, per Selasa (27/12/23) hingga berita ini dibuat, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari Indonesia sukses menduduki ranking satu dunia BWF sektor ganda putra.
Capaian luar biasa itu tak lepas dari betapa dominannya Fajar/Rian untuk menguasai delapan final dalam partisipasi mereka pada musim 2022.
Bahkan pada awal 2023, Fajar/Rian juga sudah menyegel satu gelar juara dalam turnamen bulutangkis berlabel Super 1000 yakni Malaysia Open.
Ketenaran Fajar/Rian tak pelak membuat mereka masuk skuad mewah Indonesia untuk partisipasi di Badminton Asia Mixed Team Championships 2023.
Ajang yang juga disebut Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia tersebut diikuti 17 negara dan digelar pada 14-19 Februari 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Jadi bagian dari skuat Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 (BAMTC), performa apik Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun pastinya bikin negara lain ketir-ketir.
Namun, legenda ganda putra China, Cai Yun, justru memberikan pemaparan menohok soal kunci untuk merobohkan dominasi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Hal itu sebagaimana dilansir dari media Aiyuke saat Cai Yun mengulas kunci ganda putra racikan baru China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi menumbangkan Fajar/Rian dalam dua pertemuan terakhir.
1. Sabda Cai Yun Soal Fajar/Rian
Melansir Aiyuke, Cai Yun membongkar resep kalahkan Fajar/Rian. Cai Yun menganalisis saat ganda putra China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi bisa kalahkan Fajar/Rian di perempat final Indonesia Masters 2023.
Saat itu bertanding di Istora Senayan Jakarta pada Jumat (27/01/23), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memang harus kalah dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan skor 21-11, 13-21, 23-25.
Menurut Cai Yun, kunci Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi merobohkan dominasi Fajar/Rian adalah bermain sabar, ketat, dan berkualitas tinggi.
“Pertahahan ketat, sabar, dan berkuliatas tinggi dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi pada saat kritis sangat mengesankan,” puji Cai Yun.
“Nyatanya bukan hanya di game ini saja (Indonesia Masters 2023), Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi sudah menunjukkan kemampuan bertahan yang kuat dan stabil saat melawan Kevin/Marcus di babak sebelumnya (babak 16 besar)."
Selain bertahan, menurut Cai Yun, kombinasi menyerang dan bertahan yang baik, menjadi kunci ajaib pasangan manapun untuk meruntuhkan dominasi pemain kuat seperti Fajar/Rian.
“Kemampuan menyerang dan bertahan yang baik, tidak hanya sekadar mengandalkan serangan membabi buta. Menurut saya model ini sangat dewasa dan lebih efisien kalahkan lawan,” pungkasnya.
Pernyataan Cai Yun itu tentu saja bukan hal yang mudah dipraktikkan mengingat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga sedang panas di puncak ranking BWF.
Namun tentunya pernyataan itu tetap jadi salah satu hal yang layak diwaspadai Fajar/Rian di masa depan Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 (BAMTC).
Meski Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi absen sementara Fajar/Rian ikut berpartisipasi, namun China maupun Indonesia memungkinkan bertemu jika mereka sama-sama lolos dari fase grup Badminton Asia Mixed Team Championships 2023.
Berdasarkan drawing Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023, Indonesia ada di Grup C dengan Thailand, Bahrain, Suriah, dan Lebanon. Sementara China berada di Grup A bersama Korea Selatan, Singapura, dan Uzbekistan.
Sumber: Aiyuke