Wow! Pebulutangkis Titisan Susy Susanti Asal Malaysia Kembali ke Pelatnas BAM
FOOTBALL265.COM – Pebulutangkis tunggal putri, Karupathevan Letshanaa, atau yang sering disebut titisan Susy Susanti ini kembali dipanggil pelatnas BAM.
Seperti diketahui, Letshanaa resmi meninggalkan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada awal 2022 lalu karena cedera yang ia alami.
Usai memutuskan keluar BAM, Karupathevan Letshanaa berstatus sebagai pemain independen serta comeback di ajang Sydney International pada Oktober 2022.
Sayangnya, langkah pebulutangkis kelahiran 2003 itu kandas di babak 16 besar dari tunggal putri Chinese Taipei, Chen Su Yu, dalam tiga gim ketat.
Letshanaa sendiri sering dijuluki sebagai titisan Susy Susanti yang gemilang di usianya yang masih belia, di mana saat ini ia berada di ranking 112 dunia.
Di usianya yang masih muda, Letshanaa telah menorehkan beragam prestasi seperti juara di Mauritius International 2018 usai mengalahkan unggulan pertama, Katerina Tomalova.
Tak hanya itu, Karupathevan Letshanaa juga berhasil meraih runner-up di turnamen bulutangkis, Nepal Junior International dan Malaysia International Challenge.
Sementara itu, Letshanaa berhaisil meraih gelar juara pada turnamen yang ia ikuti belum lama ini yakni di Uganda International Challenge 2023.
Karupathevan Letshanaa berhasil mengalahkan tunggal putri asal Turki, Neslihan Yigit. Dengan kemenangan ini, BAM kembali terpincut dengan jelmaan Susy Susanti ini.
Dengan kembalinya Letshanaa ke BAM, diharapkan Malaysia dapat keluar dari krisis tunggal putri. Pasalnya, sektor ini belum banyak bicara, ranking tertinggi saja diraih Goh Jin Wei yang saat ini berada di peringkat 31 dunia.
1. Kembali ke BAM
Karupathevan Letshanaa akhirnya mengakhiri musim paceklik selama lima tahun. Di mana terakhir kali ia meraih gelar pada 2018 lalu.
Letshanaa sendiri menjadi satu-satunya wakil Malaysia yang berhasil naik podium di Uganda International Challenge 2023.
Dengan catatan yang gemilang ini, pebulutangkis jelmaan Susy Susanti itu resmi bergabung ke BAM sebagaimana diungkapkan langsung melalui Twitter resmi federasi.
“Letsahanaa kembali bergabung ke Pelatnas. BAM mengumumkan kembalinya tunggal putri K Letshanaa ke tim nasional. Pebulutangkis berusia 20 tahun itu yang mengalami cedera pinggang dan mundur musim lalu,” tulis BAM.
Sementara itu, Letshanaa mengungkapkan kegembiraannya dapat kembali meraih gelar juara usai mengalahkan beberapa pemain unggulan sejak babak pertama.
“Rasanya menyenangkan saya bisa keluarkan permainan terbaik saya. Tapi akan lebih baik lagi jika saya memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil,” ungkapnya.
“Saya merasa sangat senang dan bersemangat memenangkan gelar internasional pertama saya dan tentu saja, senang melawan pemain terbaik dari negara lain," sambungnya.
“Saya berharap gelar ini akan memberi saya dorongan untuk mencapai lebih banyak lagi di masa depan,” pungkas Letshanaa.
Karupathevan Letshanaa sering dibilang seperti pebulutangkis legendaris peraih medali emas Olimpiade Barcelona yakni Susy Susanti karena bisa dibilang moncer saat usianya masih belia.
Susy Susanti sendiri pernah menjadi pahlawan tim bulutangkis Indonesia di ajang Piala Sudirman 1989. Kala itu legenda tunggal putri ini turut andil membawa Piala paling bergengsi itu.
Sumber: Twitter BAM