Momong Anak Masih Bisa 'Ngereog' di Spanyol, Ratu Para Badminton Indonesia Disorot BWF
FOOTBALL265.COM – Ratu para badminton Indonesia, Leani Ratri Oktila, mendapat sorotan dari BWF berkat keberhasilannya memborong tiga gelar di Spanyol meski sambil mengasuh anak.
Leani Ratri Oktila sukses mempersembahkan tiga gelar dari tujuh medali yang dimenangkan Indonesia di ajang Spanish Para Badminton International 2023.
Pebulutangkis berusia 31 tahun tersebut meraih gelar juara pada nomor tunggal putri kategori SL4, ganda putri kategori SL 3 SU 5, dan ganda campuran kategori SL 3 SU 5.
Di balik kesuksesannya, ada peran suami yang setia mendampingi selama berpetualang di Spanyol. Bahkan, Leani membawa serta putra semata wayangnya yang baru berusia tujuh bulan.
Perjuangan Leani Ratri Oktila selama bertanding di Spanish Para Badminton International 2023 sambil mengasuh anak pun menjadi sorotan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
“Dia adalah dunia saya, prioritas saya,” ujar Leani Ratri Oktila mengungkapkan betapa pentingnya pesan sang putra, dilansir dari laman resmi BWF Badminton.
BWF menyoroti pernyataan peraih medali emas Para Olimpiade Tokyo 2022 tersebut soal rutinitas terbarunya sebagai atlet para badminton dengan memiliki anak yang masih bayi.
Bagi seorang atlet dengan jam terbang tinggi, tentunya tak mudah bagi Leani Ratri Oktila saat membagi waktu berlatih, bertanding dan berpesan sebagai ibu bagi sang buah hati.
“Ketika sedang mempersiapkan pertandingan, saya harus memastikan dia bahagia, dia sudah makan atau dia sedang tidur. Dan kemudian saya bisa melakukan pemanasan dan persiapan,” terang atlet 31 tahun tersebut.
Leani Ratri Oktila sendiri memang baru saja melahirkan tujuh bulan lalu. Namun sebulan kemudian dirinya langsung menggeber persiapan untuk kembali ke lapangan bulutangkis.
1. Indonesia Menjadi Juara Umum di Spanyol
Leani Ratri Oktila meraih gelar pertama di Spanish Para Badminton International pada nomor tunggal putri usai mengalahkan wakil Jepang, Fujino Haruka, di final secara rubber set 11-21, 21-14, san 13-21.
Selanjutnya, Leani menggandeng Kalimatus Sadiyah di nomor ganda putri. Di partai final, mereka mengalahkan wakil India, Manasi G. Joshi/Shanthiya Viswanathan, secara straight game 21-9, 21-19.
Terakhir di nomor ganda campuran, Leani yang memikiki partner anyar Himat Ramdani mengalahkan Chirag Baretha/Mandeep Kaur secara straight fame 21-11, 21-12.
Toga gelar juara ini menunjukkan bahwa Leani Ratri Oktila masih berada di puncak performanya meski sudah berkeluarga.
Ini mengukuhkan dirinya sebagai satu-satunya atlet para badminton Indonesia tersukses di dunia.
Selain Leani Ratri Oktila, tunggal putra Dheva Anrimusthi, yang mempersembahkan gelar juara melalui kelompok MS-SU5.
Hebatnya, Dheva berhasih menaklukkan tunggal putra no.1 dunia dari Malaysia, Cheah Liek Hou, secara rubber set dengan skor 21-11, 17-21, 21-17.
Dua gelar lainnya disumbang oleh tunggal putri SL3, Qonitah Ikhtiar Syakuroh yang mengalahkan Ukraina, Oksana Kozyna.
Total, Indonesia berhasil menjadi juara umum usai membawa pulang sembilan medali yang terdiri dari tujuh medali emas dan dua medali perunggu.
Ajang Spanish Para Badminton International menandai dimulainya kembali kompetisi regular BWF untuk para pemain bulutangkis penyandang disabilitas pada musim 2023.
Selanjutnya, BWF akan menggelar turnamen Level 1 bertajuk Spanish Para Badminton International Toledo 2023 yang rencananya akan berlangsung pada 1-5 Maret mendatang di Toledo, Spanyol.
Sumber: bwfbadminton.com