Nyaris Dipecundangi Rival Bebuyutan, Fajar/Rian Ternyata Punya Rahasia Ajaib di All England
FOOTBALL265.COM – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ternyata punya rahasia ajaib usai kalahkan rival bebuyutan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae di All England 2023.
Fajar/Rian berhasil melanjutkan perjuangannya usai berhasil menang lewat susah payah saat jumpa pada babak pertama All England 2023, Rabu (15/03/23).
Pasangan berjuluk FajRi itu berhasil menang lewat tiga gim dengan skor ketat yakni 20-22, 21-12 dan 21-19 atas Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Ganda putra peringkat satu dunia di ranking BWF tersebut berhasil membuat penonton tegang, terutama di gim pertama dan ketiga karena sangat ketat.
Namun akhirnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menang dan melanjutkan perjuangannya ke babak selanjutnya di All England 2023.
Fajar/Rian sendiri tentu merasa bersyukur atas kemenangan ini, apalagi wakil Korea Selatan memang bermain apik sehingga sempat dibuat kerepotan.
“Pertama-tama bersyukur alhamdulillah hari ini diberikan kelancaran dan kemenangan. Pasangan Korea bermain sangat bagus dan luar biasa, mereka tidak gampang menyerah dan tidak gampang mati sendiri,” kata Fajar, dari rilis PBSI.
Selain itu, Fajar juga mengungkap alasan mengapa dirinya sempat kalah di gim pertama saat menghadapi Kang/Seo.
“Di gim pertama kami tertinggal terus dari awal tapi akhirnya bisa unggul di poin-poin akhir. Hanya saja kami bermain sedikit terburu-buru jadi kembali berbalik skornya,” tambahnya.
Selain itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga mengungkapkan rahasia ajaibnya hingga akhir bisa mengalahkan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae di babak pertama All England 2023.
1. Rahasia Ajaib yang Selalu Jadi Penyelamat
Fajar/Rian sendiri mengaku bahwa dirinya sempat kesulitan saat melawan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae sejak awal pertandingan.
"Di gim kedua kami berdua lebih taktis dan lebih enjoy. Masuk ke gim ketiga, mereka mengubah pola dengan lebih yakin di permainan depannya dan Seo (Seung Jae) servisnya menyulitkan kami dan memenangkan poin,” ucap Fajar.
Meski demikian, Fajar/Rian pun langsung mencoba bermain enjoy dan tanpa beban khususnya pantang menyerah, yang selalu menjadi rahasia ajaib keduanya.
“Saat tertinggal kami hanya coba bermain lebih enjoy, nothing to lose dan pantang menyerah. Kami tidak memikirkan apa-apa, fokus saja pada pertandingan,”
“Kalaupun nanti hasilnya kalah setidaknya kami sudah berjuang maksimal dan mati-matian,” jelasnya.
Sementara Rian Ardianto mengatakan bahwa mengubah gaya permainan menjadi penentu kemenangan mereka di babak pertama.
“Tidak ada yang diubah karena pola permainan sudah benar hanya lebih sabar, lebih safe dan lebih percaya diri saja mainnya,” jelas Rian.
Selanjutnya Fajar/Rian berharap tak menemui kendala dan mempersiapkan diri lebih matang di babak kedua.
“Hari ini sudah adaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock jadi besok harusnya tidak ada kendala lagi. Tinggal menyiapkan pola permainan depannya agar lebih enak untuk menyerang,” tambahnya.
Selanjutnya Fajar/Rian akan berhadapan dengan wakil Chinese Taipei Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan di babak kedua All England 2023 pada Kamis (16/03/23).