All England: China Dibabat Habis Ganda Putra Indonesia, Nasib Coach Ferguso Kembali Terancam?
FOOTBALL265.COM – Nasib pelatih ganda putra China, Chen Qi Qiu atau yang akrab disapa Coach Ferguso disebut terancam usai anak didiknya dibabat habis oleh Indonesia di All England 2023.
Sebagaimana diketahui, China menjadi salah satu negara yang paling diwaspadai dan diunggulkan meraih juara di All England 2023, yang berlangsung pada 14-19 Maret di Birmingham, Inggris.
Skuad China diunggulkan meraih gelar di semua sektor, terutama di nomor ganda campuran karena berisikan para pemain mengerikan.
Tercatat ada empat ganda putra China yang berpartisipasi di ajang BWF S1000 ini. yakni He Ji Ting/Zhou Hao Dong, Ren Xiang Yu/Tan Qiang, Liang Wei Keng/Wang Chang dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi selaku unggulan kelima.
Meski diunggulkan meraih gelar, namun siapa yang menyangka langkah wakil Negeri Tirai Bambu itu harus berakhir hingga babak semifinal All England 2023.
Pasalnya, ada dua anak didik Chen Qi Qiu atau Coach Ferguso yang tembus babak semifinal yakni Liang Wei Keng/Wang Chang dan He Ji Ting/Zhou Hao Dong di babat habis oleh ganda putra Indonesia.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menang lewat laga ketat dengan skor 21-15, 19-21 dan 29-27 atas Liang/Wang.
Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang lewat dua gim langsung 21-19 dan 21-17 dari He/Zhou di babak semifinal.
Sementara Ren Xiang Yu/Tan Qiang kalah dari rekan senegaranya sendiri yakni Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, yang juga ditaklukan oleh Ahsan/Hendra di babak perempat final.
Maka tiga dari empat ganda putra China semuanya kalah dari pemain Indonesia, hal ini pun membuat nasib Chen Qi Qiu atau Coach Ferguso bisa saja kembali terancam.
1. Chen Qi Qiu Sempat Dipecat dari Pelatih Ganda Putra China
Sebagai informasi, Chen Qi Qiu atau yang akrab disapa Coach Ferguso oleh Badminton Lovers (BL) Indonesia sempat dipecat oleh Asosiasi Bulutangkis China (CBA).
Dipecatnya Chen terjadi pada pada 25 Desember 2019 lalu oleh CBA, lantaran dianggap tak bisa memenuhi target yang dicanangkan.
Alasan yang paling mencolok ialah lantaran Coach Ferguso memang gagal membawa Li Junhui/Liu Yuchen dkk menjuarai banyak turnamen bergengsi pada musim 2019.
Bahkan Li Junhui/Liu Yuchen saat itu hanya mampu naik ke podium tertinggi di turnamen Malaysia Open dan Macau Open di sepanjang tahun 2019.
Lalu ada sejumlah pertimbangan dan alasan lainnya yang membuat ia akhirnya dipecat oleh CBA.
Meski demikian, tak lama kemudian ia dilaporkan kembali menjadi pelatih ganda putra China pada Februari 2022 kemarin, usai dibocorkan oleh media ternama setempat di Weibo.
“Latihan musim dingin telah dimulai. Untuk memperkuat kekuatan tim pelatih, pelatih Chen Qiqiu kembali ke tim ganda putra untuk membantu transisi dan mengawal para pemain dengan lebih baik,” tulis Badminton Magazine.
“Demi mengejar performa yang baik di musim 2022, pada tahap ini, tim ganda putra fokus pada pemolesan dan komunikasi antar pasangan, serta penguatan cadangan fisik para pemain,” tambah pernyataan tersebut.
Di sisi lain, kekalahan dua ganda putra China di semifinal pun membuat adanya laga All Indonesian Final antara Ahsan/Hendra vs Fajar/Rian.
Sementara China mengirimkan empat wakilnya yakni Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, Chen Yu Fei, Li Shi Feng dan Shi Yu Qi di final All England 2023.
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News