Profil Syabda Perkasa Belawa: Bakat Muda Bulutangkis Indonesia yang Kini Telah Tiada
FOOTBALL265.COM - Mengintip sekilas profil Syabda Perkasa Belawa, atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan pada Senin (20/03/23).
Dunia bulutangkis Indonesia tengah berduka lantaran kehilangan salah satu atlet muda berbakatnya, Syabda Perkasa Belawa, yang berpulang ke pangkuan Tuhan untuk selama-lamanya.
Setelah kabar duka ini tersebar, para penggemar bulutangkis dan rekan-rekan Syabda, serta PBSI dan PB Djarum pun turut mengungkapkan rasa dukacita mereka.
“Selamat jalan atlet tanguh. Prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang,” tulis PBSI dalam caption unggahannya di Instagram.
Bicara soal profil Syabda Perkasa Belawa, ia merupakan atlet muda yang berbakat dan menjanjikan bagi masa depan bulutangkis Indonesia, terutama di sektor tunggal putra.
Lahir di Jakarta pada 25 Januari 2001, sosok yang satu ini sudah menunjukkan potensinya di bidang bulutangkis sejak masih berkarier di level junior.
Ia mengawali kariernya dari klub Jaya Raya sebelum bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2013, hingga akhirnya mendarat di Pelatnas pada 2018.
Tidak lama setelahnya, Syabda langsung tampil menggebrak dengan menjuarai ajang BWF junior yakni Jakarta Junior International pada 2019.
Di ajang tersebut, Sabda tampil bersama rekan-rekannya sesama pemain muda dari Indonesia seperti Mutiara Ayu Puspitasari, Bilqis Prasista, Putri KW dan masih banyak lagi.
Di Jakarta Junior International 2019, Syabda berhasil meraih gelar juara tunggal putra U-19 setelah mengalahkan pemain muda dari Prancis, Christo Popov, 21-14, 21-17.
1. Perjalanan Karier Syabda Perkasa Belawa
Sepak terjang Syabda Perkasa Belawa sebagai atlet muda bulutangkis Indonesia tentu tidak berhenti di turnamen Jakarta Junior International 2019.
Ia juga pernah meraih medali perak di Kejuaraan Asia serta emas di Kejuaraan Dunia pada tahun yang sama (2019) bersama tim Indonesia.
Piala Thomas
Piala Thomas pada 2022 pun menjadi catatan menarik lainnya dalam karier Syabda Perkasa. Bahkan, ia sempat menjadi penentu kemenangan Indonesia di laga grup.
Syabda dipercaya sebagai pemain terakhir dari tim Indonesia yang menghadapi Korea Selatan dan berhasil menunjukkan kualitas mentalnya yang kuat saat itu.
Menghadapi Lee Yun-gyu saat kedudukan Indonesia dan Korea Selatan sama kuat 2-2, Syabda tidak ciut nyali dan berhasil menang 21-14, 11-21, 21-16.
Salah satu kontribusinya itu pun turut mengantarkan tim Piala Thomas Indonesia ke final meski pada akhirnya mereka kalah dari India.
Trus Meniti Karier
Bersama Pelatnas PBSI, Syabda Perkasa Belawa juga telah mencicipi sejumlah gelar di ajang-ajang internasional sejak tahun 2022.
Sebut saja Lithuanian International, Malaysia International Series, dan yang teranyar tahun ini, Iran Fajr International Challenge.
Di Lithuanian International, Syabda tampil sebagai pemenang setelah menekuk rekan senegaranya sendiri, Alwi Farhan.
Setelah menjuarai Lithuaninan International, Syabda sempat mengutarakan rasa bahagianya karena berhasil meraih gelar juara pertamanya di level senior.
2. Mengenal Lebih Dekat Syabda Perkasa Belawa
“Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa dapat gelar juara senior pertama di Lithuania internasional 2022!” tulisnya di media sosial kala itu.
“Semoga ini menjadi awal dari sebuah keberhasilan yang lebih besar lagi di waktu yang akan datang. Amin,” ucapnya lagi sambil menyertakan ucapan terima kasih.
Sementara itu di Malaysia International Series 2022, Syabda Perkasa meraih kemenangan di partai puncak setelah menumbangkan wakil China, Lei Lanxi.
Tahun ini, Syabda Perkasa Belawa memulai 2023 dengan hasil positif setelah menjuarai turnamen Iran Fajar International Challenge pada bulan Februari.
Turnamen inilah yang kemudian menjadi momen terakhir Syabda di lapangan sebelum meninggal dunia. Ia bahkan sempat mengunggah foto kemenangannya saat itu.
“Alhamdulillah. Terima kasih buat yang mendukung dan selalu mendoakan baik,” tulisnya di caption foto yang diunggah pada 7 Februari 2023.
Dianggap Mirip Anthony Ginting
Selain bicara tentang sepak terjang dan prestasinya di lapangan, Syabda Perkasa juga mencuri atensi publik karena dianggap mirip Anthony Sinisuka Ginting.
Ranking BWF
Syabda Perkasa tercatat sebagai pemegang peringkat 90 dunia, dan mencapai ranking terbaiknya di angka 87 pada 21 Februari 2023 lalu.
Namun sayang, kini Syabda sudah tidak bisa lagi melanjutkan perjuangan sebagai pemain bulutangkis karena Tuhan punya rencana lain untuknya.
Demikianlah profil singkat Syabda Perkasa Belawa, atlet bulutangkis Indonesia yang meninggal dunia pada Senin (20/03/23).
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News