Menerka Peluang Apriyani/Fadia di Swiss Open 2023: Terjal Namun Potensi ke Final
FOOTBALL265.COM – Menerka peluang Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Swiss Open 2023, di mana dia langsung terjal jumpa Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela.
Turnamen badminton Super 300 akan melanjutkan petualangan di Swiss Open 2023. Ajang Swiss Open 2023 akan berlangsung pada 21 sampai 26 Maret mendatang di Basel.
Berhadiah total 210 dolar (sekitar Rp3,2 miliar), Swiss Open 2023 akan disemarakkan dengan sejumlah pebulutangkis top dunia.
Tim bulutangkis Indonesia turut mengirimkan 17 wakilnya untuk misi mengulang hasil manis memboyong gelar juara Swiss Open.
Salah satu yang berpeluang besar untuk menggondol gelar juara adalah ganda putri ranking lima dunia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Sejak dipasangkan musim lalu, keduanya memiliki capaian mentereng dengan menggenggam dua gelar juara dari tiga final di Malaysia Open dan Singapore Open 2022.
Sayangnya, di Swiss Open 2023, harus diakui bahwa Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memiliki drawing yang teramat terjal.
Apriyani/Fadia tercatat akan langsung berduel dengan bintang muda bulutangkis asal India, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela.
Meski lawannya baru menapaki posisi 18 ranking dunia, namun Apriyani/Fadia perlu mewaspadai Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela yang sedang naik daun.
Mereka belum pernah bertemu sebelumnya. Namun saat Apriyani Rahayu saat masih berpasangan dengan Greysia Polii, mereka pernah bersua dengan pebulutangkis muda India tersebut.
1. Peluang Apriyani/Fadia di Swiss Open 2023
Jika flashback, pertemuan perdana di babak 16 besar All England 2022 pada saat itu dimenangkan Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela setelah Apriyani Rahayu harus retired karena cedera lutut.
Saat ini, datang ke Swiss Open 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela memiliki modal cukup bertolak belakang.
Apriyani/Rahayu datang dengan catatan yang tidak cukup baik lantaran masih kesulitan untuk kembali naik podium sejak Singapore Open 2022.
Sementara Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela datang dengan penuh kepercayaan diri usai rentetan hasil baik sejak musim 2022.
Tahun 2022, mereka sukses menembus empat final turnamen badminton. Di musim 2023, Treesa/Gayatri tak terkalahkan di Badminton Asia Team Championships dan menembus semifinal All England.
Bisa dibilang, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela saat ini sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi untuk menembus ranking 10 besar ganda putri.
“Kami yakin bahwa kami sebagus pasangan teratas mana pun, pasti. Kami pasti akan memebrikan 100 persen apa pun yang terjadi, dan kami akan terus berjuang sampai akhir. Mari lihat apa yang terjadi,” ujar Gayatri beberapa saat lalu melansir laman BWF.
Andai bisa mengalahkan Treesa/Gayatri, sebagai unggulan kedua Swiss Open 2023, Apriyani/Fadia akan bertemu lawan yang lebih sulit. Salah satunya mereka berpotensi ketemu Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul (Thailand).
JIka lolos ke babak ketiga, Apriyani/Fadia akan potensi lawan mencekam lainnya yakni unggulan ketujuh asal Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.
Sebelum Swiss Open 2023, sejatinya mereka bertemu di babak pertama All England 2023 lalu. Namun big match batal lantaran Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard mengundurkan diri karena cedera.
Sungguh drawing yang mencekam di Swiss Open 2023. Namun dengan segala pengalaman yang ada, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berpotensi untuk mencetak sejarah juara Swiss Open 2023.
Sumber: Tournament Software
Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News