Wow! Hebatnya Putri KW, Mampu Akhiri Rekor Dominasi PV Sindhu di Swiss Open 2023
FOOTBALL265.COM – Kemenangan Putri Kusuma Wardani alias Putri KW atas PV Sindhu di Swiss Open 2023, ternyata mampu ‘menghentikan’ dominasi wakil India itu di sektor tunggal putri.
Kekalahan PV Sindhu atas Putri KW di ajang Swiss Open 2023 ternyata menjadi petaka untuk mantan peringkat kedua dunia asal India tersebut.
Ya, Putri KW secara mengejutkan mampu meraih kemenangan atas pemain unggulan keempat tersebut di ajang BWF Super 300.
Wakil Indonesia yang berstatus non unggulan nyatanya mampu meraih kemenangan lewat rubber games dengan skor 21-15, 12-21 dan 21-18 atas Sindhu di babak kedua Swiss Open 2023.
Hasil ini juga membuat Sindhu harus angkat koper lebih cepat karena gagal lolos ke babak perempat final.
Tak hanya itu, kekalahan tersebut juga ternyata menjadi ancaman tersendiri bagi karier peraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Melansir dari cuitan Badminton Eropa di Twitter, kalah dari wakil Indonesia di babak kedua Swiss Open akan membuat Sindhu tersingkir dari peringkat 10 besar dalam ranking BWF.
Ini juga menjadi penanda dominasi PV Sindhu nampaknya mulai bergeser, karena sebelumnya ia tak pernah terdepak dari posisi 10 besar selama 6 tahun.
Saat ini ia masih bertengger di peringkat kesembilan pada daftar terbaru ranking pada Selasa (21/3/23) kemarin.
Peringkat pemain andalan India itu bakal diperbaharui pada ranking BWF hari Selasa pekan depan atau 28 Maret nanti.
1. Ranking Terus Merosot, Akhir Era PV Sindhu?
Dalam cuitan Badminton Eropa juga menyebutkan bahwa fakta ini termasuk menyakitkan karena PV Sindhu sudah mati-matian berusaha menjaga konsistensinya di era banyaknya muncul pemain bintang yang baru.
“Kalah di babak kedua Swiss Open 2023 membuat PV Sindhu akan terdepak dari 10 besar dalam ranking BWF sejak November 2016,” cuit Badminton Eropa.
“Sungguh menjadi pukulan yang luar biasa untuk bertahan di antara para pemain elit selama lebih dari 6 tahun! Semoga dia bisa kembali ke posisi sebelumnya,” tambah cuitan tersebut.
Fakta ini pun turut membuat Badminton Lovers (BL) juga merasa sedikit kecewa karena era angkatan PV Sindhu nampaknya mulai meredup.
Beberapa pemain seperti Rachanok Intanon, Nozomi Okuhara dll merupakan salah satu pemain yang berjaya bersama PV Sindhu pada era 2014-2021.
Namun secara perlahan performa mereka menurun apalagi seiring munculnya para pemain muda seperti Akane Yamaguchi atau An Se Young.
“Akhir dari era Intanon, Okuhara dan Sindhu berjaya di tunggal putri di tahun 2014-2021 bersama dengan Tai Tzu Ying dan Akane Yamaguchi,” @ni*****
“Sedih juga perlahan eranya mereka akan tergeser sama pemain-pemain muda” @md*****
Sementara itu, tunggal putri Indonesia yakni Gregoria Mariska berpeluang mencetak sejarah dalam ranking BWF pekan depan.
Yakni Gregoria Mariska akan menempati peringkat ke-12 dunia di sektor tunggal putri yang menjadi ranking tertingginya usai lolos ke semifinal Swiss Open 2023.