Liu Yuchen Curhat Apes di Awal Musim, Balasan Coach Ferguso Bikin Adem
FOOTBALL265.COM – Ganda putra China yakni Liu Yuchen curhat apes di awal musim termasuk All England, tetapi balasan Coch Ferguso (Chen Qiqiu) bikin "adem".
Seperti diketahui, ganda putra andalan China yakni Liu Yuchen/Ou Xuanyi harus takluk dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di semifinal All England dengan skor 21-16, 19-21, 19-21.
Tentu, hasil ini menjadi torehan kurang positif ganda putra asuhan Coach Ferguso itu. Pasalnya, di awal musim, Liu/Ou juga mencatatkan penampilan yang kurang gemilang.
Tercatat, sebelum berlaga di All England, prestasi terbaik Liu Yuchen/Ou Xuanyi adalah melaju hingga babak semifinal di Indonesia Masters 2023.
Namun, ganda putra asuhan Chen Qiqiu ini harus takluk dari rekan senegaranya yakni He Jiting/Zhou Haodong dua gim langsung dengan skor 14-21, 16-21.
Sementara itu, usai kandas di All England dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Liu Yuchen curhat melalui akun media sosial, Weibo belum lama ini.
“Mengapa begitu dingin? Sangat sulit untuk menghilangkan lemak, ganda kelima harus bekerja keras hingga masuk ke semifinal, tekanannya begitu tinggi,” tulis Liu Yuchen.
Sementara itu, sang pelatih yakni Chen Qiqiu atau yang akrab dengan julukan Coach Ferguso membalas curhatan anak asuhnya itu dengan bahasa yang adem.
“Di awal musim ini, Anda telah mencatatkan delapan kemenangan, (kegagalan) tidak hanya menusuk hati Anda tapi juga saya,” tulis Coach Ferguso.
“Anggota tim yang belum bisa lolos dari babak semifinal tahun ini adalah Chen Xujun/Peng Jianqing dan peringkat lima dunia, Liu Yuchen/Ou Xuanyi," sambungnya.
1. Apes Pada Awal Musim
Ganda putra andalan China yakni Liu Yuchen/Ou Xuanyi sendiri bisa dibilang apes pada awal musim turnamen bulutangkis sejak keikutsertaannya di Malaysia Open.
Pada ajang Malaysia Open, ganda putra asuhan Chen Qiqiu ini takluk di perempat final dari wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dalam tiga gim.
Sementara di India Open, Liu/Ou kembali takluk di babak perempat final. Kali ini dari ganda putra Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Usai terhenti di semifinal Indonesia Masters, Liu/Ou kembali tersingkir dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae di babak kedua German Open 2023.
Sementara itu, di All England, Liu Yuchen/Ou Xuanyi kembali harus menelan pil pahit usai dihentikan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Tentu, torehan ini bisa dibilang kurang positif bagi anak asuh Coach Ferguso itu. Pasalnya, pada musim 2022, Liu/Ou tampil gemilang dengan mencatatkan beragam prestasi.
Baru dipasangkan setelah dihelatnya Olimpiade Tokyo pada 2022 lalu, Liu Yuchen/Ou Xuanyi langsung ganas meraih juara di turnamen bulutangkis super 1000 yakni Indonesia Open.
Jelang akhir musim, anak asuh Chen Qiqiu ini kembali meraih gelar juara di Australian Open usai mengalahkan ganda Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Podium terakhir Liu Yuchen/Ou Xuanyi adalah pada BWF World Tour Finals 2022. Kala itu, pebulu tangkis China ini sukses mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final.
Tambah apes lagi, ganda putra racikan Coach Ferguso ini belum pernah sekali pun juara di All England. Padahal, Liu Yuchen sempat menjadi ‘monster’ ganda putra China bersama dengan Li Junhui.
Sumber: Weibo Liu Yuchen