Sebelum Serahkan Gregoria Mariska ke Indra Wijaya, Begini Perasaan Bangga Coach Herli
FOOTBALL265.COM - Sebelum menyerahkan Gregoria Mariska Tunjung ke pelatih anyar, Indra Wijaya, Coach Herli Djaenudin akui bangga anak didiknya bisa menjuarai Spain Masters 2023.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu PBSI memperkenalkan pelatih anyar untuk sektor tunggal putri, yakni Indra Wijaya.
Indra Wijaya sudah hadir di Pelatnas PBSI sejak tanggal 1 Maret 2023 lalu, tetapi ia tidak mendampingi Gregoria Mariska Cs dalam tur Eropa.
Coach Herli Djaenudin yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih tunggal putri, dipercaya untuk mendampingi Jorji sejak All England, Swiss Open, hingga Spain Masters.
Di bawah tangan dinginnya, Herli mampu membawa Gregoria tampil konsisten, lolos perempat final All England, semifinal Swiss Open, lalu maju ke final Spain Masters 2023.
Bahkan, tak tanggung-tanggung, Gregoria Mariska alias Jorji sukses membekuk Ratu Bulutangkis India, Pusarla V. Sindhu di final Spain Masters 2023, dengan skor 21-8, 21-8.
Dengan demikian, Gregoria Mariska resmi menjadi juara baru di Spain Masters 2023, setelah pada tahun 2021 lalu gelar yang sama juga diraih Putri Kusuma Wardani.
Herli Djaenudin mengaku bersyukur bisa mendampingi Gregoria Mariska, dan jadi saksi perjuangan pemain tunggal putri Indonesia itu sejak masa-masa terpuruk.
"Kemenangan ini merupakan buah perjuangan Gregoria dari saat dia merasa berada di titik terbawah, dan mau berjuang keras untuk membuktikan," ungkap Herli.
"Sehingga pencapaiannya seperti sekarang, dengan menjadi juara Madrid Spain Masters 2023," lanjut Coach Herli Djaenudin dalam rilis resmi PBSI, Senin (03/04/23).
1. Gregoria Mariska Makin Pede
Coach Herli Djaenudin membenarkan performa Gregoria Mariska Tunjung makin baik di tahun 2023. Terbukti, ia bisa tampil konsisten dan meraih prestasi di tur Eropa.
"Performa Gregoria selama di Madrid, dari hari ke hari memang semakin bagus, dia juga semakin tenang dan percaya diri."
Gregoria memang sempat terkena flu, yang membuatnya kurang maksimal di turnamen All England lalu, tetapi ia punya motivasi untuk mengukir sejarah pada awal tahun ini.
"Walaupun dengan kondisi yang kurang bagus, baik dari segi kesehatan maupun kondisi fisiknya, karena Gregoria harus mengikuti tiga turnamen beruntun."
"Tetapi, keinginan tidak mau kalahnya itu sangat luar biasa. Bisa saya katakan kalau performa Gregoria semakin baik, terutama percaya dirinya semakin bagus," kata Herli.
Masih menurut Herli Djaenudin, Gregoria Mariska mengalami perkembangan tidak hanya dari faktor fisik, tetapi juga mental bertanding meladeni lawan-lawan kuat.
Kemudian, Jorji juga tidak terlihat panik di poin-poin kritis, walau tertinggal dari lawannya.
"Dari segi mentalitas, fisik, dan juga tekniknya meningkat. Ini tentu sangat menggembirakan," ujar Herli Djaenudin.
"Dia tidak panik pada saat berada di poin-poin kritis, termasuk saat ketinggalan 17-20 di game ketiga, dari Kim Ga Eun asal Korea Selatan di babak kedua," ujarnya.
Namun, karena sudah tiga pekan Gregoria bertanding tanpa henti, Herli menyebutkan jika anak asuhnya itu akan mundur dari ajang Orleans Masters, 4-9 April 2023.
Gregoria Mariska akan kembali ke Indonesia dan mendapatkan pantauan dari Indra Wijaya, sedangkan Herli masih akan mendampingi Putri KW dkk di turnamen bulutangkis Orleans Masters 2023.