Indonesia Waspada! China Diam-diam Siapkan 'Monster' Baru di Ganda Putra
FOOTBALL265.COM – Indonesia harus tetap waspada sebab bulutangkis China kian mengancam terutama karena punya regenerasi mengerikan di sektor ganda putra.
Selama puluhan tahun China menjadi salah satu negara yang paling mendominasi di cabang olahraga bulutangkis, karena mampu meraih gelar juara mulai dari turnamen level rendah hingga yang paling bergengsi.
Sejak dulu Indonesia dan China sudah bersaing sengit, terutama di nomor ganda putra. Namun belakangan ini skuat Garuda bisa dibilang lebih unggul dalam setengah dekade terakhir.
Apalagi setelah berpisahnya Liu Yu Chen/Li Jun Hui yang menjadi ujung tombak ganda putra China. Saat itu, Li Jun Hui memutuskan untuk pensiun muda di usia 26 tahun pada 12 November 2021.
Sehingga kini Li Yu Chen dipasangkan dengan partner barunya yakni Ou Xuan Yi. Meski sempat menurun, tetapi kekuatan bulutangkis Negeri Tirai Bambu memang tidak perlu diragukan lagi.
Bagaimana tidak, meski Liu/Ou baru dipasangkan pada 2022, tetapi nyatanya mereka hanya perlu waktu sebentar untuk beradaptasi. Pasalnya mereka tak lama kemudian menjadi juara di Indonesia Open, Australian Open hingga BWF World Tour Finals 2023.
Tak hanya itu, regenerasi ganda putra China juga tak main-main. Selain Liu/Ou, China juga mengandalkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong yang ada di posisi ke-12 dunia dan Ren Xiang Yu/Tan Qiang di posisi ke-20 dalam ranking BWF.
Namun China kembali membuat kejutan dengan kehadiran pasangan muda Liang Wei Keing/Wang Chang yang mampu tampil gemilang, dan menjadi juara di Japan Open 2022 serta India Open 2023, menjadi runner-up di Indonesia Masters 2022 dan Malaysia Open 2023.
Hasil ini membuat Liang/Wang merangsek ke posisi ketujuh dalam ranking BWF. Namun gebrakan yang dibuat China tak terhenti begitu saja.
Sebab kini muncul rising star yang baru yakni Chen Boyang/Liu Yi yang menjadi ancaman baru di nomor ganda putra, yang membuat regenerasi bulutangkis China memang tidak boleh diremehkan.
1. Ganda Putra China Punya Rising Star Baru
Chen Boyang/Liu Yi dianggap menjadi rising star baru bagi ganda putra China, apalagi setelah dirinya secara mengejutkan mampu menang di ajang Orleans Masters 2023 kemarin.
Chen Boyang/Liu Yi menjadi jawara yang tak pernah diprediksikan, apalagi ia merupakan non-unggulan dan memulai perjuangannya dari babak kualifikasi.
Namun siapa sangka bintang muda tersebut berhasil mengalahkan unggulan ketiga sekaligus jawara All England 2022 asal Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Chen/Liu berhasil mengalahkan Bagas/Fikri lewat dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-17 di partai puncak Orleans Masters.
Kemenangannya di Prancis juga membuat posisi mereka langsung melesat karena naik 28 peringkat ke posisi ke-53 pada ranking BWF per Selasa (11/04/23) kemarin.
Selain itu, Che/Li juga sebelumnya pernah menjadi juara di ajang Vietnam International Series dan Malaysia International Series 2022.
Kemudian menjadi juara di turnamen kandang China Masters 2023, usai mengalahkan pasangan Malaysia Muhammad Haikal/Nur Izzuddin di ajang BWF Super 100 tersebut.
Menurut tambahan data dari Bultangholic di Twitter, China masih menjadi penantang berat ganda putra Indonesia di sepanjang awal 2023 ini.
Tercatat China sudah memenangkan empat gelar juara, sedangkan ganda putra Indonesia juga sudah menggondol empat gelar juara, sisanya diraih oleh Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korea) an Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Kekuatan ganda putra China yang kembali bangkit dengan munculnya sejumlah nama baru tentu bisa menjadi ancaman besar bagi para rivalnya termasuk ganda putra Indonesia.