Piala Sudirman 2023: Nyaris Diipermalukan Jerman, Apriyani/Fadia Bongkar Borok Sendiri
FOOTBALL265.COM – Pastikan tim Indonesia menang 4-1 dari Jerman di matchday kedua babak penyisihan Grup B Piala Sudirman 2023, Apriyani/Fadia bongkar "borok" sendiri.
Jerman menjadi lawan yang cukup tangguh setelah kemenangan 5-0 tim bulutangkis beregu campuran Indonesia atas Kanada kemarin.
Bertanding menghadapi Jerman pada Selasa (16/05/23) di Suzhou Olympic Sports Centre, Jerman memberikan perlawan ketat khususnya di sektor ganda putra dan ganda putri.
Indonesia secara beruntun meraih kemenangan di tiga partai pertama yang disumbang oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Jonatan Christie, dan Gregoria Mariska.
Namun Indonesia kesulitan di dua partai terakhir. Dimulai dari kekalahan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin atas Mark Lamsfuss/Marvin Seidel dengan rubber game.
Di partai kelima, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meski menang 21-15, 25-23, tetapi ganda putri ranking empat dunia itu nyaris tertikung di gim kedua. atas Stine Kuespert/Emma Moszczynski.
Khususnya di gim kedua, Apriyani/Fadia nyaris tertikung karena lawan mampu mengejar defisit ketertinggalan di poin kritis.
Usai kemenangannya atas Stine Kuespert/Emma Moszczynski di Piala Sudirman 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, membongkar alasan mereka nyaris terkejar wakil Jerman.
“Jalannya pertandingan tadi, ada ketegangan juga, terutama di poin-poin akhir. Syukurlah Fadia bisa menenangkan saya untuk bermain lebih sabar,” ujar Apriyani Rahayu dalam rilis resmi PBSI.
“Kami sempat leading, lalu tersusul hingga terjadi setting (deuce). Syukurlah bisa menang,” sambung pebulu tangkis asal Konawe.
1. Alasan Disulitkan Jerman
Lebih lanjut, Siti Fadia Silva Ramadhanti mengakui bahwa dia dan Apriyani Rahayu sempat terbawa nafsu untuk menuntaskan laga dengan cepat-cepat saat unggul jauh di gim kedua atas Jerman.
"Di poin-poin terakhir, kami memang sedikit bernafsu untuk cepat-cepat mengakhiri pertandingan. Kami terburu-buru di poin-poin akhir,” ujar Siti Fadia Silva Ramadhanti.
“Kami sempat ambil jeda agar tidak tertekan. Beruntung akhirnya kami bisa memenangi pertandingan dan menyumbangkan poin bagi Indonesia,” sambungnya.
Terlepas dari bagaimana susah prosesnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bersyukur atas kemenangan yang diraihnya dari pasangan Jerman.
Karena dengan kemenangan itu, Apriyani/Fadia memastikan Indonesia bisa segel kemenangan 4-1 atas Jerman di matchday kedua Piala Sudirman 2023.
“Saya bersyukur dan merasa lega. Kami tentu senang dengan kemenangan ini. Alhamdulillah kami bisa memberi poin kemenangan bagi tim. Selain itu sampai selesai pertandingan, juga tak cedera,” ujar Apriyani.
Selanjutnya, pada Kamis (18/05/23) pukul 09.00 WIB, tim bulutangkis Indonesia akan menghadapi Thailand di fase terakhir babak penyisihan Grup Piala Sudirman 2023.
Laga tentunya akan semakin sulit untuk tim bulutangkis Indonesia. Apalagi harus diakui bahwa Thailand adalah saingan utama Indonesia di fase penyisihan Grup B Piala Sudirman 2023.
Karena hanya dua negara terbaik dari masing-masing grup yang berhak lolos ke babak perempat final Piala Sudirman 2023. Apriyani/Fadia pun mengambil pelajaran dari matchday melawan Jerman.
“Kami berdua akhirnya bisa merasakan hawa Piala Sudirman itu berbeda dengan kejuaraan individual. Kami main pertama kali bersama dengan Fadia di Piala Sudirman. Hasilnya juga baik. Ini menjadi pembelajaran yang baik bagi kami,” pungkas Apriyani Rahayu.
Sumber: PBSI