Misteri Chourng Meng, Ternyata Kamboja Memang Sudah Lama Minta Bantuan China
FOOTBALL265.COM - Setelah viralnya Chourng Meng yang diduga Zhou Meng, belakangan terbongkar bahwa Kamboja-China memang terlibat kerja sama demi prestasi bulutangkis SEA Games 2023.
Pesta olahraga Asia Tenggara bertajuk SEA Games 2023 telah ditutup di Stadion Olympic Phnom Penh, Kamboja, pada Rabu (17/5/23), namun kenangannya begitu melekat.
Salah satu kenangan SEA Games 2023 yang tidak dilupakan adalah misteri tentang identitas asli pebulutangkis Kamboja bernama Chourng Meng.
Sekadar mengingatkan, Courng Meng viral bukan karena prestasinya mengantarkan Kamboja meraih emas SEA Games 2023 untuk nomor khusus beregu campuran.
Chourng Meng viral karena panas dikaitkan dengan Zhou Meng, pebulutangkis tunggal putri China yang sudah lama hiatus sejak 2019.
Asumsi-asumsi itu terakumulasi dengan menyebut Chourng Meng adalah Zhou Meng yang ‘dipinjamkan’ secara illegal dari China ke Kamboja.
Sebenarnya memang belum ada pembuktian secara resmi apakah Zhou Meng dan Chourng Meng adalah orang yang sama atau berbeda.
Namun menurut Tournament Software, Zhou Meng dan Chourng Meng adalah dua pebulutangkis dengan tanggal lahir berbeda.
Zhou Meng lahir terlebih dulu pada 23 Mei 2001 dengan kewarganegaraan China. Sementara Chourng Meng tercatat lahir pada 23 Januari 2002 dengan kewarganegaraan Kamboja.
Di balik teka-teki Zhou Meng dan Chourng Meng, ada fakta terbongkar jika Kamboja memang sudah lama meminta bantuan kepelatihan di China demi misi emas bulutangkis SEA Games 2023.
1. Atlet Kamboja Berlatih Sampai China
Melansir media China, Aiyuke, rupanya Kamboja dan China memang sudah cukup lama menjalin kerja sama di bidang bulutangkis.
Disebutkan beberapa pemain dan pelatih bulutangkis Kamboja berangkat ke China untuk mendapatkan fasilitas pelatihan yang memadai selama delapan bulan lamanya di Kota Nanning, Guanxi, China.
Seorang pemain Kamboja yang ikut di SEA Games 2023, Yam Samnang, secara terang-terangan menyampaikan kesannya bisa menjalani pelatihan di China, negara kuat bulutangkis.
“Dengan berlatih di China memungkinkan kami untuk memenangi medali emas bersejarah,” kata Yam Samnang kepada wartawan dilansir dari Aiyuke.
“Saya sangat senang tim bulutangkis Kamboja memenangkan medali emas untuk pertama kalinya di SEA Games,” sambung pebulutangkis berusia 20 tahun itu.
“Sebelum pertandingan, pemerintah Kamboja mengirim kami ke China selama delapan bulan untuk berlatih, dan kami mempelajari keterampilan baru di sana.”
“Entah pengalamannya, tekniknya, disiplinnya, semua itu telah menular ke kami dan memperkuat tim kami (Kamboja).”
“Terima kasih kepada pemerintah China yang telah membantu kami memenangkan medali emas,” pungkas Yam Samnang.
Sementara terkait isu Chourng Meng dan Zhou Meng, sama sekali tidak dibahas dalam berita Aiyuke berjudul “Pelatih China membantu Kamboja memenangkan emas beregu campuran SEA Games.”
Sosok Zhou Meng memang masih minim pemberitaan di China meskipun dia sedang viral dan jadi pembicaraan panas publik Asia Tenggara saat SEA Games 2023.
Sumber: Aiyuke