Dipecat PBSI, Chafidz Yusuf Bahagia Melatih di Filipina Ketimbang Indonesia?
FOOTBALL265.COM – Mantan pelatih PBSI, Chafidz Yusuf, terlihat lebih bahagia melatih di tim bulutangkis Filipina daripada Indonesia. Benarkah demikian?
Diketahui, mantan asisten pelatih ganda putri, Chafidz Yusuf, resmi keluar dari Asosiasi Bulutangkis Indonesia (PBSI) pada Januari 2022 lalu.
Usai terdepak PBSI, mantan pelatih klub PB Djarum ini resmi bergabung ke Pelatnas Filipina pada pada Februari 2023 dan menjadi pelatih sektor ganda.
Telah berkarier kurang lebih 3 bulan di Filipina, Chafidz mengaku nyaman dan bahagia sebagaimana terlihat dari unggahan di Instagram Story pribadinya belum lama ini.
“Alhamdulillah sejauh ini sangat bahagia di sini,” tulis Chafidz di keterangan unggahannya sambil menambah emoji Filipina.
Dalam unggahan tersebut, pelatih yang akrab disapa Masmu ini menunjukkan tempat tinggalnya yang nyaman selama mengampu tim bulutangkis Filipina.
Sekadar informasi, Chafidz sendiri dikenal sebagai sosok penting yang mempersatukan ganda putra top Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Ganda putra racikannya terbukti mampu bertaji di jajaran elit pebulutangkis top dunia yakni bertengger di posisi puncak ranking BWF.
Tak hanya itu, saat menjadi asisten pelatih ganda putri PBSI, Chafidz juga ikut andil dalam kesuksesan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet emas Olimpiade Tokyo 2020.
Dengan karier yang mentereng, bukan kejutan lagi jika Chafidz Yusuf banyak diminati untuk menjadi pelatih di banyak klub bulutangkis mancanegara.
1. Kiprah Gemilang Chafidz Yusuf di Filipina
Chafidz Yusuf yang keluar dari PBSI tahun lalu ini bisa dibilang memiliki karier yang cukup gemilang bersama tim bulutangkis Filipina meski belum genap satu tahun melatih.
Sebagai contoh di SEA Games 2023, Chafidz sukses mengantarkan tim putri Filipina mengalahkan Malaysia di babak perempat final.
Namun, di babak semifinal, tim putri Filipina harus mengakui keunggulan Indonesia yang sukses melaju ke final namun harus puas keluar sebagai runner-up usai takluk dari Thailand.
Tentu, Filipina yang berstatus sebagai tim non-unggulan menjadi sorotan karena berhasil mengalahkan Malaysia yang berstatus sebagai unggulan ke-3.
Tim putri Malaysia sendiri menurunkan pemain mudanya seperti Tan Zhing Yi, Low Yeen Yuan/Valeree Siow hingga Siti Nurshuaini yang tentu lebih unggul dari Filipina.
Namun, kehadiran Chafidz Yusuf tampak memberi angin segar bagi tim putri Filipina. Terbukti, tim asuhannya mampu menaklukkan Malaysia dengan skor 0-3.
Tak hanya itu, mantan pelatih PBSI ini juga berhasil membuktikan tajinya di tim beregu putra. Di mana kala itu, ganda putra Christian Bernardo/Alvin Morada sukses mencuri poin atas Singapura.
Christian Bernardo/Alvin Morada sendiri berhasil menyumbang satu-satunya poin untuk tim putra Filipina usai mengalahkan Jun Liang Andy Week/Loh Kean Hean.
Meski Bernardo/Morada berhasil menang, tim putra Filipina harus mengakui keunggulan Singapura yang berhak lolos ke semifinal SEA Games 2023 dengan skor 1-3.
Tentu, hasil ini bisa dibilang gemilang bagi Chafidz Yusuf. Pasalnya, Filipina sendiri dikenal sebagai tim yang kurang diunggulkan namun bisa membuat kejutan di SEA Games 2023.
Sumber: Instagram Chafidz Yusuf