x

Didesak Netizen, Pantaskah 3 Ganda Campuran PBSI Ini Didegradasi?

Senin, 10 Juli 2023 18:35 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Netizen dan Badminton Lovers (BL) meminta tiga ganda campuran Indonesia, termasuk Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela didegradasi dari Pelatnas PBSI. (Foto: PBSI)

FOOTBALL265.COM – Netizen dan Badminton Lovers (BL) meminta tiga ganda campuran Indonesia, termasuk Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela didegradasi dari Pelatnas PBSI.

Belum lama ini Badminton Lovers (BL) digemparkan dengan kabar empat pemain tunggal putra telah resmi terdegradasi dari PBSI.

Keempat pemain muda tersebut ialah Bobby Setiabudi, Ikhsan Leonardo Rumbay, Yonatan Ramlie dan terakhir ialah Alfito Yudanto yang terdegradasi dari Pelatnas PBSI per 1 Juli 2023 kemarin.

Empat tunggal putra tersebut terdegradasi karena dianggap belum mampu memberikan hasil memuaskan dan memenuhi ekspektasi.

Kini dari angkatan pemain tersebut, hanya tersisa Christian Adinata yang masih dipertahankan oleh PBSI dan sedang menjalani masa pemulihan pasca cedera di Malaysia Masters 2023.

Baca Juga

Namun ditengah kabar menggemparkan tersebut, sejumlah netizen dan Badminton Lovers (BL) malah mempertanyakan keputusan PBSI soal pemain ganda campuran yang akan didegradasi.

Netizen dan BL menilai bahwa ada beberapa pasangan ganda campuran yang memang sudah layak tersingkir dari Pelatnas Cipayung.

Baca Juga

Desakan tersebut tentu tanpa alasan, karena ada sejumlah pemain yang dianggap belum mampu memenuhi ekspektasi.

Belum lagi karena serentetan hasil buruk di turnamen bergengsi yang tentu membuat para pecinta bulutangkis Tanah Air merasa kecewa.

Untuk lebih lengkapnya, berikut tiga pasangan ganda campuran termasuk Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela yang didesak netizen dan BL ditendang dari Pelatnas PBSI.

Baca Juga

1. Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela

Pasangan ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela. (Foto: PBSI)

Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela menjadi salah satu nama pasangan ganda campuran Indonesia yang disebut-sebut oleh netizen agar segera di degradasi.

Meski sudah bisa dibilang berstatus sebagai pemain senior, namun Zachriah/Hediana belum mampu memenuhi ekspektasi.

Bahkan ganda campuran peringkat ke-31 di ranking BWF itu kesulitan bersaing dengan para pasangan senior lainnya.

Tercatat, pencapaian terbaik Zachriah/Hediana ialah hanya menyentuh babak perempat final di Thailand Open 2023 dalam 10 pertandingan yang dilakoninya pada sepanjang paruh musim 2023 ini.

Baca Juga

Sisanya ialah satu kali tersingkir di babak kedua dan delapan pertandingan lainnya selalu gagal di babak pertama atau 32 besar di ajang BWF World Tour.

Namun ada salah satu hal yang paling mengecewakan dari Zachriah/Hediana menurut para netizen dan BL di media sosial.

Baca Juga

Yakni Zachriah/Hediana yang sempat menyandang status sebagai unggulan kedua nyatanya tersingkir di babak pertama oleh pemain non unggulan di SEA Games 2023 kemarin.

Hal ini pun memicu munculnya kritik pedas dari para pecinta bulutangkis Indonesia karena sudah mengecewakan.

Alhasil pencapaian buruk di SEA Games 2023 dan performa yang tak kunjung membaik membuat Zachriah/Hediana diminta untuk didegradasi.

Baca Juga

2. Adnan Maulana/Nita Violina Marwah

Pasangan ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah.

Adnan Maulana/Nita Violina Marwah juga termasuk dalam salah satu ganda campuran Indonesia yang tidak konsisten.

Adnan/Nita cukup ganas di turnamen level rendah, dengan menjadi runner-up di Thailand International Challenge dan semifinalis di Iran Fajr International Challenge.

Meski sempat kembali menjadi semifinalis di Orleans Masters 2023, namun catatannya di kompetisi level senior terbilang jeblok karena beberapa kali tersingkir di babak pertama dan bahkan kualifikasi.

Hasil ini membuat peringkatnya terus menurun yakni ke posisi ke-36 dalam ranking BWF, dan bisa saja terlempar dari 40 besar.

Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow

Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow menjadi pasangan ganda campuran Indonesia lainnya yang dianggap masih mengecewakan.

Beberapa kali Amri/Winny memang beberapa kali mampu tembus babak perempat final termasuk di Thailand Masters dan Spain Masters 2023. Namun sayangnya semakin lama performanya terus menurun.

Bagaimana tidak, Amri/Winny secara mengejutkan gagal meraih kemenangan dan langkahnya harus terhenti di babak Malaysia Masters dan Thailand Open 2023 pada Juni kemarin.

Catatan ini pun membuat posisi Amri/Winny terus merosot dan kini berada di peringkat ke-52 dalam ranking BWF di pekan ke-27 per Selasa (4/7/23).

Inkonsistennya performa tiga ganda campuran Indonesia yakni Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah dan Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow wajar saja membuat netizen dan BL kecewa, serta meminta ketiganya agar segera didegradasi.

Seandainya ketiganya memang terdegradasi, maka tentu bakal ada pemain maupun pasangan muda yang bakal menggantikan.

Salah satunya ialah Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang mampu tampil gemilang di ajang Kejuaraan Asia Junior 2023.

Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu secara konsisten menyumbang kemenangan untuk Indonesia di nomor beregu campuran di Kejuaraan Asia Junior 2023.

Maka tak heran jika Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu bisa menjadi salah satu rising star di masa depan dan mampu mengejar dominasi para seniornya di ganda campuran Indonesia.

PBSIBulutangkisZachariah Josiahno Sumanti/Hediana JulimarbelaAdnan Maulana/Nita Violina MarwahAmri Syahnawi/Winny Oktavina KandowIndepth

Berita Terkini