Oma Gill Soroti Rekor Gila Monster China Chen/Jia, Ganda Putri PBSI Auto Minder
FOOTBALL265.COM - Rekor impresif Chen Qingchen/Jia Yifan di Korea Open 2023 menjadi sorotan komentator bulutangkis, Gill Clark alias Oma Gill.
Rekor mencengangkan ditorehkan pasangan bulutangkis ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan, pada ajang Korea Open 2023 yang tuntas digelar pada Minggu (24/07/23).
Keberhasilan mereka menjadi juara Korea Open 2023 menumbangkan pasangan Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong hee-yong rupanya membuat pasangan nomor satu dunia tersebut membukukan torehan di luar nalar.
Pasangan Chen/Jia kini resmi menjadi ganda putri tersukses sepanjang sejarah turnamen Superseries, Grand Prix Gold, dan World Tour.
Chen/Jia melampaui catatan pendahulu mereka, Wang Xiaoli/Yu Yang, yang sebelumnya memegang rekor tersebut.
"Dengan memenangi Korea Open 2023, Chen Qingchen dan Jia Yifan menjadi ganda putri tersukses sepanjang sejarah Superseries, Grand Prix Gold, dan BWF World Tour," cuit komentator bulutangkis terkemuka, Gill Clark, yang akrab disapa Oma Gill.
Menurut Oma Gill, Chen/Jia saat ini membukukan catatan 31 final, dengan 24 gelar dan 7 runner up. Sedangkan Wang/Yu mencatatkan 30 final, 23 gelar, dan 7 kali runner up.
Torehan ini tentu saja membuat ganda putri PBSI minder. Pasalnya, belakangan tak ada lagi ganda putri Indonesia yang bisa meraih gelar juara di turnamen bergengsi.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, misalnya. Setelah tampil superior dengan mengemas 2 gelar World Tour dan medali emas SEA Games, ganda putri peringkat 12 dunia tersebut belum lagi menambah pundi-pundi juara.
Sebaliknya, kemajuan pesat dialami pasangan-pasangan ganda putri luar negeri, terutama China, Jepang, dan Korea Selatan, yang bergantian merebut gelar juara turnamen BWF.
1. Rekor Buruk Indonesia Berlanjut di Korea Open 2023
Tim bulutangkis Indonesia harus menelan pil pahit karena belum bisa mengamankan gelar juara dari Korea Open 2023. Harapan satu-satunya Indonesia di final, Fajar Alfian/Rian Ardianto, kandas dari sang rival.
Ganda putra nomor satu di ranking BWF itu kandas dari bintang bulutangkis India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor akhir 21-17, 13-21, 14-21.
Bertanding di Jinnam Stadium, Yeosu, Fajar Alfian/Rian Ardianto dalam dua gim terakhir, gagal mempertahankan keganasan yang sudah dia bangun sejak awal.
Alhasil, gelar runner-up terpaksa harus diterima oleh Fajar Alfian/Rian Ardianto dari turnamen bulutangkis Super 500 bertajuk Korea Open 2023.
Hasil yang tak sepenuhnya buruk tentu saja. Apalagi diketahui Fajar/Rian belum lama ini diterpa cedera yang membuat performa mereka sempat terpuruk di beberapa turnamen terakhir.
Meski harus diakui jika setelah ini Fajar Alfian/Rian Ardianto harus kian mewaspadai Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang tahun ini sudah meroket ke top atas ranking BWF dengan total tiga gelar juara.
Selain itu rekap hasil final Korea Open 2023 mencatat dua wakil China keluar sebagai juara, yakni Feng Yanzhe/Huang Dongping (ganda campuran) dan Chen Qingchen/Jia Yifan (ganda putri).
Chen Qingchen/Jia Yifan menggenggam juara usai mengandaskan Kim So-yeong/Kong Hee-yong. Sementara Feng Yanzhe/Huang Dong Ping juara lagi usai melibas kompatriotnya sendiri, Jiang Zheng Bang/Wei Ya Xin.
Sementara itu, dua gelar sektor tunggal menjadi milik An Se-young dan Anders Antonsen. Keduanya menjadi pahlawan bagi Korea Selatan dan Denmark dengan menyumbangkan satu gelar.
An Se-young mengalahkan wakil Taipei, Tai Tzu Ying, sedangkan Anders Antonsen menumbangkan wakil Singapura, Loh Kean Yew.