Pengakuan Praveen/Melati Pasca Dilumat Yuta/Arisa di Japan Open 2023

FOOTBALL265.COM - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal melangkah lebih jauh di Japan Open 2023. Keduanya kalah dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino di babak 32 besar. 

Praveen/Melati kalah dua gim langsung, dengan skor 21-13, 21-8 pada Selasa (25/07/23) di Yoyogi Gymnasium, Jepang. 

Wakil Indonesia awalnya tampil memimpin di awal gim pertama. Tapi, wakil Jepang kemudian meroket di interval atau pertengahan gim. 

Di gim kedua, tuan rumah makin superior. Yuta/Arisa berhasil mencetak 13 poin secara beruntun, sekaligus menyudahi perlawanan Praveen/Melati. 

Ini adalah kali ketiga Praveen/Melati kalah dari Yuta/Arisa. Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada 2021 pada Olimpiade 2020 di Tokyo. 

Ketika itu, pasangan Merah Putih juga kalah dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-10.   

"Kami tadi masih mengingat-ingat bagaimana cara dan pola untuk melawan mereka. Kami sudah lama tidak bertemu dan kami akui lawan lebih unggul," ujar Praveen menyoal kekalahan hari ini. 

"Kondisi lapangan normal saja, tidak ada masalah," tambahnya. 

Sementara itu, Melati mengakui permainan mereka tidak konsisten. Mereka juga susah keluar dari tekanan sehingga lawan sangat mendominasi.  

"Sebenarnya di awal gim pertama kami sudah bisa memegang kendali permainan. Kami unggul beberapa poin tapi Yuta/Arisa cepat menemukan ritme permainannya. Dari situ kami susah keluar dari tekanan," jelasnya. 

"Servis mereka bagus, tadi saya merasa bolanya agak berhenti jadi sulit untuk mengembalikannya. Gak pas dengan pukulan saya," tambah Melati. 

1. Rekor Pertemuan Praveen/Melati vs Yuta/Arisa

Adapun head to head pertemuan Praveen/Melati dan Yuta/Arisa adalah 3-2 untuk keunggulan wakil Jepang. 

Pertemuan pertama mereka terjadi pada babak 32 besar Malaysia Master 2018. Saat itu Praveen/Melati menang dua gim langsung, 25-23, 21-16. 

Berikutnya kedua pasangan saling sikut di semifinal Australian Open 2019. Wakil Indonesia masih unggul dengan menang dua gim langsung, 21-13, 21-12, 21-17. 

Pertemuan ketiga terjadi pada perempat final China Open 2019. Saat itu, Yuta/Arisa menang dua gim langsung 21-15, 21-18. 

Kali keempat Praveen/Melati dan Yuta/Arisa saling berhadapan Round 1 Grup B BWF World Tour Final 2019. Ketika itu, wakil Jepang lewat rubber game, 21-15, 18-21 dan 21-15.

Kekalahan Praveen/Melati membuat wakil ganda campuran Indonesia tersisa dua wakil. Satu pasangan lainnya Rehan Kusharjanto/Lisa Ayu.