x

Class is Permanent, Mimpi Ahsan/Hendra ke Olimpiade 2024 Kian Menyala Usai Ambyarnya Para Junior

Jumat, 28 Juli 2023 11:26 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Ganda putra legendaris Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, masih memiliki harapan besar tampil di Olimpiade 2024. Foto: PBSI.

FOOTBALL265.COM - Ganda putra legendaris Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, masih memiliki harapan besar tampil di Olimpiade 2024.

Seperti diketahui, The Daddies memang memiliki semangat dan ambisi besar untuk tampil di ajang bergengsi empat tahunan tersebut meski sudah berusia sangat senior.

Hanya saja, untuk sampai ke sana, mereka harus meraih hasil optimal dalam beberapa turnamen ke depan sebelum pengumpulan poin Paris disetop pada 30 April 2024.

Sejauh ini, Ahsan/Hendra yang sedang berpartisipasi di Japan Open 2023, sudah tampil di empat turnamen Race to Paris 2024.

Mereka mengumpulkan 19.200 poin masing-masing dari ajang Malaysia Masters (5.040), Singapore Open (4.320), Indonesia Open (4.800), dan Canada Open (5.040).

Semetara itu, di Japan Open 2023 The Daddies masih harus berjuang di perempat final dan menghadapi sang rekan senegara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca Juga

Tentu saja, ini adalah kesempatan besar bagi The Daddies untuk mengoleksi tambahan poin yang bakal signifikan bagi perburuan tiket Olimpiade 2024.

Meski begitu, mereka tentu bukan satu-satunya pasangan ganda putra yang membidik satu tempat di Paris.

Langkah mereka tidak bakal mudah, apalagi di pemeringkatan Race to Paris 2024 sendiri, Ahsan/Hendra masih berada di bawah para juniornya.

Baca Juga

Mereka adalah Kevin/Marcus (19.963), lalu Pramudya/Yeremia (22.140), Fajar/Rian (29.609), dan Leo/Daniel (29.629).

Meski begitu, dari nama-nama tersebut, ada yang sudah angkat koper lebih cepat dari Japan Open 2023.

Pramudya/Yeremia tersingkir cepat di babak pertama oleh pasangan China sekaligus sang unggulan kedua, Liang Weikeng/Wang Chang.

Mereka takluk dari Liang/Wang melalui tiga gim ketat 16-21, 21-17, 21-6 pada 26 Juli 2023 lalu.

Baca Juga

1. Peluang ke Olimpiade 2024 Masih Terbuka

Ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Sementara itu, junior Ahsan/Hendra lainnya yang tampil di Japan 2023, Leo/Daniel, juga terhempas pada hari yang sama.

Mereka gagal mengatasi perlawanan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, di babak pertama.

Tidak berbeda dari Pramudya/Yeremia, Leo/Daniel juga takluk lewat tiga gim, masing-masing dengan skor 21-16, 11-21, 21-13.

Sebagai tambahan, pasangan Bagas/Fikri yang berada di bawah Ahsan/Hendra pada ranking Race to Paris 2024, turut kandas di babak awal Japan Open 2023.

Mereka terlempar dari 16 besar setelah dikalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Woii Yik, 21-12, 21-10.

Dengan demikian, ada tiga ganda putra Indonesia yang sejauh ini telah gugur di Japan Open 2023.

Baca Juga

Hal ini tentu saja membuka peluang Ahsan/Hendra untuk makin memanaskan persaingan di ranking Race to Paris 2024.

Terlebih lagi, keduanya masih dianggap sebagai pasangan ganda putra top, terlepas dari usia yang sudah makin menua.

Semangat untuk tampil di Olimpiade 2024 yang masih sangat membara pun menjadi salah satu bukti bahwa class is permanent.

Ya, Ahsan/Hendra tetap menunjukkan kelasnya baik sebagai pemain yang masih bertanding di ajang kompetitif, maupun senior yang menjadi contoh para juniornya.

“Saya rasa ini bisa jadi motivasi adik-adik yang lain, bahwa kita masih mau, sehingga mereka harus bisa lebih,” ujar Mohammad Ahsan beberapa waktu lalu.

Baik Mohammad Ahsan maupun Hendra Setiawan adalah pemain berpengalaman yang telah mencicipi megahnya panggung Olimpiade.

Hendra Setiawan bahkan sudah pernah meraih medali emas saat masih berpasangan dengan Markis Kido di Olimpiade 2008 di Beijing.

Saat itu, mereka mengandaskan perlawanan ganda putra China, Fu Haifeng/Cai Yun, di final ganda putra.

Baca Juga

Namun sayangnya, di Olimpiade 2020 Tokyo, Hendra Setiawan gagal bersama Mohammad Ahsan karena tumbang di laga perebutan medali perunggu melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Meski ada banyak junior yang tentunya memimpikan panggung Olimpiade, jika The Daddies ternyata masih bergigi di ajang ini, ya mengapa tidak?

Untuk sekarang, semangat mereka untuk tetap tampil di kompetisi berlevel tinggi adalah hal yang patut dicontoh oleh junior-juniornya.

Sebagai informasi, hari ini di Japan Open 2023 Ahsan/Hendra akan berjumpa Fajar/Rian di Court 2 setelah pertandingan Koki Watanabe vs Lakshya Sen.

Baca Juga
Olimpiade 2024Mohammad Ahsan/Hendra SetiawanBulutangkisBerita BulutangkisOlimpiade Paris 2024Indepth

Berita Terkini