x

3 Pebulutangkis Gemar Servis Delay, Semuanya Musuh Berat Fajar/Rian

Sabtu, 5 Agustus 2023 17:06 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
Semuanya jadi musuh berat ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, intip deretan atlet bulutangkis yang gemar melakukan servis delay nan dramatis.

FOOTBALL265.COM – Semuanya jadi musuh berat ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto, intip deretan  atlet bulutangkis yang gemar melakukan servis delay nan dramatis.

Melansir laman Flypower, serve merupakan pukulan paling awal dalam suatu permainan bulutangkis, di mana ketika seorang pemain melakukan pukulan ini, pertanda permainan telah dimulai.

Terdapat beberapa jenis pukulan servis yang paling sering dilakukan dalam permainan bulutangkis, mulai dari servis backhand, forehand, flick, smash, mendatar, dan pendek.

Untuk melakukannya, semua ada triknya. BWF selaku federasi bulutangkis dunia bahkan telah memiliki sejumlah aturan untuk seorang pemain melakukan servis.

Maka dalam pertandingan, ada peran servis judge untuk menilai apakah seorang pemain melakukan servis fault atau tidak.

Baca Juga

Namun sejauh ini BWF belum memiliki aturan khusus soal durasi seorang pemain melakukan pukulan servis. Hal itu yang membuat sejumlah pebulutangkis tersebut sah-sah saja saat melakukan servis delay.

Berikut ini adalah deretan atlet bulutangkis yang pernah viral di media sosial karena dianggap gemar melakukan servis delay.

Dimulai dari musuh berat Fajar Alfian/Rian Ardianto dari Denmark, Mathias Boe, yang kini sudah memutuskan pensiun.

1. Mathias Boe

Karakter servis Mathias Boe sangat berbeda dengan mantan pasangannya di ganda putra dulu, yakni Carsten Mogensen.

Jika diingat kembali, saat masih aktif bertanding, Carsten Mogensen identik dengan servis cepat, sementara Mathias Boe justru identik melakukan servis delay atau buffering.

Baca Juga

Servis Mathias Boe tersebut kerap kali membuat hampir setiap rivalnya protes ke wasit, termasuk Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Alhasil, Mathias Boe menjadi salah satu rival paling sulit dikalahkan Fajar Alfian/Rian Ardianto dalam dua kali perjumpaan mereka.

Masih ingat betul dengan drama yang ada, termasuk karena servis, Mathias Boe/Carsten Mogensen pernah dirujak penonton saat mengalahkan Fajar/Rian di semifinal Indonesia Open 2017.

Mathias Boe semakin dirujak penonton karena melakukan selebrasi goyang yang dianggap berlebihan ke arah tribun usai kemenangannya dari Fajar/Rian.

Baca Juga

1. Atlet Bulutangkis Gemar Servis Delay

Termasuk Choi Sol-gyu, deretan atlet bulutangkis yang gemar servis delay.

2. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty

Deretan atlet gemar servis delay berikutnya adalah rival Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari India, yakni Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Ganda putra India yang sedang bersinar, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, memang memiliki servis delay yang tak jarang menjadi ‘senjata’ rahasia mereka di lapangan.

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pun sampai dijuluki ‘king of delay’ dari badminton lovers Indonesia, terutama usai kesuksesan mereka mengantarkan India menjadi kampiun Piala Thomas 2022.

Julukan ‘King of delay’ itu disematkan badminton lovers yang kesal dengan serangkaian aksi delay Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty saat melawan wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya.

Upaya delay dilakukan termasuk saat melakukan servis lama hingga berbuah kartu kuning dari wasit pada fase-fase akhir laga.

Baca Juga

Tak hanya Piala Thomas 2022, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty juga identik melakukan servis delay nyaris di tiap turnamen yang diikuti.

Bahkan pemain-pemain Indonesia seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga menjadi salah satu yang pernah melakukan protes ke wasit atas servis wakil India tersebut.

Baca Juga

3. Choi Sol-gyu

Deretan atlet gemar servis delay berikutnya adalah Choi Sol-gyu, ganda putra asal Korea Selatan yang saat ini bertandem dengan Kim Won-ho.

Bahkan ada yang menyebut jika servis Choi Sol-gyu melebihi lamanya servis Christinna Pedersen, mantan ganda campuran dan ganda putri nomor satu Denmark.

Saking lamanya servis Choi Sol-gyu, tak jarang lawan hampir bergerak lebih dahulu dan bisa terancam fault karena tak sabar menanti permainan dimulai.

Entah apa tujuan melakukan servis delay,  namun cara servis itu beberapa kali diprotes lawan, seperti ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon hingga Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Tak jarang servis Choi Solgyu itu menjadi rujakan Badminton Lovers Indonesia utamanya ketika mereka baru mengalahkan ganda putra Tanah Air.

Baca Juga
Fajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoMathias BoeTRIVIABulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini