Pebulutangkis Top Eropa yang Jago Bahasa Indonesia, Ada yang Sampai Les Khusus
FOOTBALL265.COM – Sejumlah atlet bulutangkis top Eropa yang jago berbahasa Indonesia bahkan ada yang sampai les khusus seperti Hans-Kristian Solberg Vittinghus dan Mathias Christiansen.
Ada pula Carolina Marin, Lianne Tan, hingga Yuhan Tan. Mari membahas profil mereka satu per satu dan alasan mereka fasih berbahasa Indonesia.
1. Hans-Kristian Solberg Vittinghus (Denmak)
Selain karena kemampuan di atas lapangan dan keramahannya terhadap penggemar, Hans-Kristian Solberg Vittinghus kerap kali menunjukkan ketertarikannya dengan budaya Indonesia.
Seperti Vittinghus yang dikenal sebagai pecinta mie instan buatan Indonesia, hingga dia yang kerap kali antusias memakai batik yang merupakan fesyen khas Tanah Air.
Tak hanya itu. Hans-Kristian Solberg Vittinghus juga sengaja mempelajari Bahasa Indonesia yang difasilitasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Copenghagen, Denmark.
Alasan ketertarikannya Vittinghus belajar bahasa Indonesia salah satunya agar dia bisa mudah melakukan percakapan dengan Badminton Lovers dari Tanah Air.
Karena seperti diketahui jika Hans-Kristian Solberg Vittinghus tersebut memiliki sangat banyak penggemar dari Indonesia.
Setelah mendapatkan sertifikasi, Hans-Kristian Solberg Vittinghus sering memamerkan kemahiorannya berbahasa Indonesia di media sosial.
Seperti kala dia berkomunikasi dengan badminton lovers Indonesia saat meminta tips memasak ayam bumbu rujak, salah satu kuliner khas Tanah Air. Vittinghus juga menyanyikan lagu 'Indonesia Jaya.'
2. Mathias Christiansen (Denmark)
Seperti Hans-Kristian Solberg Vittinghus, kompatriotnya dari Denmark, Mathias Christiansen juga diketahui tertarik kursus bahasa Indonesia.
Dalam sebuah wawancara dilansir dari kanal Youtube The Badminton Experience, rupanya Mathias Christiansen tertarik belajar bahasa Indonesia dari Anders Antonsen.
“Kamu (Antonsen) memberi saya ide. Ketika saya mendengar Viktor (Axelsen) belajar bahasa Mandarin, saya sempat berpikir untuk ikutan.”
“Namun saya menyadari saya tak punya waktu, dulu saya bekerja dan sekolah jadi saya tak sempat. (Apalagi) bahasa Mandarin sangat susah.”
“Saya selalu kepikiran untuk belajar bahasa. Lalu suatu hari kami minum kopi bareng dan kamu bilang sedang belajar bahasa Indonesia. Kemudian ada pandemi corona dan kamu mendorong saya untuk belajar juga,” ungkap Mathias Christiansen.
Partner Alexandre Boje di ganda campuran ini beberapa kali wawancara dengan bahasa Indonesia dengan sejumlah pemain dan staf tim bulutangkis Merah Putih.
1. Pebulutangkis Top Eropa yang Jago Bahasa Indonesia
3. Carolina Marin (Spanyol)
Carolina Marin menambah deretan pebulutangkis top Eropa yang ternyata jago berbahasa Indonesia selain Mathias Christiansen dan Hans-Kristian Solberg Vittinghus.
Carolina sebelum terkenal sebagai ratu bulutangkis Spanyol dengan kalungan medali emas Olimpiade Rio 2016, rupanya pernah singgah di Indonesia.
Dia singgah di Indonesia karena dulu sempat berguru ke pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Tepatnya Marin eks PBSI pada tahun 2013 silam.
Setelah menjadi juara dunia bulutangkis pada tahun 2014, Carolina Marin juga sempat kembali ke pelatnas PBSI untuk berguru.
Hal yang sangat wajar jika dia sangat mahir berbahasa Indonesia selain menyukai kulinernya seperti bakso, sate ayam, hingga rawon.
Seperti dilansir dari Tiktok Laurence Benson beberapa waktu lalu, Carolina Marin lahap mencicipi bakso sapi yang terhidang di mejanya.
Carolina Marin berujar bahwa bakso adalah kuliner Indonesia kesukaannya. Bahkan jika diberi angka sembilan sampai 10, Carolina Marin memberikan penilaian maksimal.
“Off nilainya 9 dari 10. Aku suka. Aku ingat (pernah makan) bakso. Seperti yang kita punya di Spanyol ini, ada bakso dengan mie dan sayuran,” ujar Carolina Marin.
4. Lianne Tan – Yuhan Tan (Belgia)
Kakak beradik Lianne Tan dan Yuhan Tan merupakan atlet bulutangkis spesialis tunggal asal Belgia dengan beragam gelar juara yang diketahui fasih berbahasa Indonesia.
Dalam berbagai kesempatan semisal usai pertandingan, Lianne Tan dan Yuhan Tan sering melakukan dialog wawancara dengan wartawan Tanah Air menggunakan bahasa Indonesia.
Usut punya usut, Lianne Tan dan Yuhan Tan rupanya memang pebulutangkis Belgia yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah.
Lianne Tan dan Yuhan Tan juga kerap berkunjung ke Indonesia dan mereka pun menjalin persahabatan dengan beberapa pebulutangkis Tanah Air.