x

Akane Yamaguchi Menang 'Dibantu' Banjir Error Gregoria di Kejuaraan Dunia 2023

Sabtu, 26 Agustus 2023 14:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, mengaku banjir error Gregoria Mariska Tunjung membuka peluang dirinya lolos ke semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

FOOTBALL265.COM - Tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, mengaku banjir error Gregoria Mariska membuka peluang dirinya lolos ke semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Duel sengit terjadi di Royal Arena, Copenhagen, Denmark, di mana Akane Yamaguchi berhadapan dengan Gregoria Mariska pada babak perempat final Kejuaraan Dunia.

Baca Juga

Laga yang digelar pada Sabtu (26/8/23) dini hari WIB tersebut dimenangkan oleh Akane Yamaguchi atas Gregoria dua gim langsung dengan skor 16-21 dan 18-21.

Hasil ini membuat Akane Yamaguchi berhak melaju ke semifinal sedangkan Gregoria Mariska terhenti alias gagal mengamankan medali setidaknya perunggu.

Usai pertandingan, Akane Yamaguchi mengatakan bahwa sebenarnya tidak dalam kondisi terbaik saat tampil di perempat final Kejuaraan Dunia 2023.

Akane Yamaguchi sempat kesulitan pada set pertama karena dia berada di area yang anginnya tidak mendukungnya mengontrol shuttlecock.

Baca Juga

Gregoria Mariska yang saat ini menjadi salah satu unggulan di sektor tunggal putri seharusnya bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk merebut kemenangan.

Apalagi, Gregoria punya modal apik saat berhasil menyingkirkan Akane Yamaguchi di babak perempat final Japan Open yang berlangsung bulan lalu.

“Saya setuju (berusaha tidak melakukan kesalahan terlebih dulu). Di Japan Open, lawannya (Gregoria) lebih baik dari hari ini, dan dia bermain sangat baik,” ujar Akane Yamaguchi dilansir dari Badminton Spirits.

“Ada kalanya saya melakukan kesalahan dan dimanfaatkan (Gregoria dalam serangan balik ketika saya terburu-buru mencetak poin,” terangnya.

Baca Juga

1. Gregoria Mariska Banyak Bikin Error

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung terhenti di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 usai dikalahkan Akane Yamaguchi. (Foto: PBSI)

“Hari ini, terutama di game pertama, lapangan sulit saya kendalikan (bolanya melar), jadi saya berpikir meskipun saya unggul dari Gregoria, saya berjuang agar tidak kalah dan melakukan banyak kesalahan,” lanjut Akane.

Namun, seperti yang diungkapkan oleh Akane Yamaguchi, tunggal putri Indonesia peringkat 8 dunia tersebut beberapa kali lakukan error berujung poin melayang.

Baca Juga

Beberapa kesalahan Gregoria ditunjukkan Akane saat menit-menit terakhir game kedua. Gregoria mencoba melakukan netting yang menyulitkan Akane tetapi malah jadi boomerang diri sendiri.

“Ada banyak netting lawan. Tadi pertandingan di mana lawan banyak melakukan kesalahan karena kami tidak bisa mengambil inisiatif mencetak poin,” tutur Akane.

“Dalam situasi seperti itu (kehilangan poin beruntun), saya pikir sangat penting untuk bermain mencetak poin tetapi saya tidak mampu melakukannya.”

“Sekalipun Anda mencobanya, itu akan membuat kesalahan. Tapi saya mengerti mengapa dan kesalahan apa yang saya buat, dan saya rasa saya tidak melakukan kesalahan besar,” tambahnya.

Baca Juga

Melaju ke perempat final, Gregoria Mariska berhasil mencetak sejarah gila di mana ini menjadi pencapaian pertamanya sepanjang keikutsertaannya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Akan tetapi langkah Gregoria Mariska harus terhenti di tangan Akane Yamaguchi sekaligus membuat wakil Indonesia tanpa wakil tunggal putri di semifinal.

Sementara itu, Indonesia hanya mampu meloloskan satu wakil saja ke semifinal Kejuaraan Dunia 2023 yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Di babak ini, Apriyani/Fadia bakal berhadapan dengan Kim So Yeong/Kong Hee Yong dari Korea Selatan. Indonesia wajib menang untuk mengamankan tiket ke final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Baca Juga
Akane YamaguchiGregoria MariskaBulutangkisKejuaraan Dunia BulutangkisBWF World Championships

Berita Terkini