x

Eks PBSI Beri Wejangan Untuk Apriyani/Fadia Jika Ingin Tembus Olimpiade 2024

Kamis, 31 Agustus 2023 16:02 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti keluar sebagai Runner-up di Kejuaraan Dunia 2023. (Foto: PBSI)

FOOTBALL265.COM - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meraih hasil positif di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, serta menatap perebutan tiket Olimpiade 2024.

Meski tanpa dibebani target, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mampu menjawab keraguan itu dengan perolehan medali perak di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Baca Juga

Bermain di Royal Arena, Copenhagen, Denmark, Minggu (27/08/23), Apriyani/Fadia kandas di tangan Chen Qingchen/Jia Yifan di final, skor 16-21, 12-21.

Namun, ada satu hal penting yang menjadi perhatian. Apriyani Rahayu bermain dengan tenang dan senyum semringah yang terus ia pamerkan sejak babak awal hingga final.

Menurut mantan staf PBSI, Amelia Widya atau yang akrab disapa Mba Wid, senyum ini adalah strategi tersembunyi dari pebulu tangkis asal Konawe itu.

"Apri bilang, dengan saya banyak senyum dan Fadia garang, ternyata it works. Kalau dulu sama Greys kan dua-duanya (senyum)," ungkap Mba Wid di kanal Youtube PB INA.

Baca Juga

"Kalau kita lihat dari pengakuannya Apri juga, mereka memang mainnya tenang. Sebenarnya orang-orang ini (lawannya) sudah sering dihadapi, jadi tau (strategi)."

"Komunikasi di antara mereka berdua jauh lebih bagus. Di turnamen ini gue liatnya mereka sangat fokus, komunikasinya baik, lancar, bisa senyum-senyum juga dari babak awal sampai babak final."

"Mereka bisa tampil lepas, kecuali di final. Koh Didi (pelatih) juga mengakui di final itu mereka nggak bisa keluar dari tekanan, sama sekali nggak dikasih secuil pun kesempatan."

"Karena mereka (Chen/Jia) ada trauma juga. Di major event mereka kalah mulu dari Apri yang sebelumnya sama Greys. Oimpiade, kejuaraan dunia, sering tuh," imbuhnya.

Baca Juga

1. 3 Bekal Apriyani/Fadia Menuju Olimpiade

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti keluar sebagai Runner-up di Kejuaraan Dunia 2023. (Foto: PBSI)

Epic comeback Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang awalnya tidak diunggulkan, kini tampil menggebrak di Kejuaraan Dunia, juga menjadi perhatian eks Pelatnas, Andrei Adistia.

Menurut Andrei Adistia, ada kans Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk bermain di Olimpiade Paris 2024, bahkan untuk mempertahankan medali emas.

Baca Juga

Selain menjaga kebugaran fisik, meracik taktik dan strategi yang baik, satu hal yang paling penting menurut Andrei ialah kondisi mental.

Pasalnya, Olimpiade 2024 sudah di depan mata. Apriyani/Fadia dituntut untuk selalu tampil sempurna dan memenuhi ekspektasi banyak orang.

"Yang pasti mentalitas, karena secara teknik dua-duanya sudah bagus. Ini kan pressure, mentalnya kuat nggak menahan tekanan, harus juara, harus hasilnya bagus," jelas Andrei.

"Kalau latihan kayaknya semua negara juga bersiap, Apri/Fadia juga pasti bersiap, tapi mental nggak bisa dikontrol sama orang luar, yang bisa kontrol ya pemain sendiri."

Baca Juga

Selain mental, kondisi fisik pemain juga penting dalam persiapan Olimpiade. Andrei berharap PBSI bisa menggandeng tim gizi untuk memantau asupan pemain.

"Menurut gue, (kolaborasi) sama dokter gizi dan lain-lain itu juga penting, karena berat badan, fit, gizi, asupan itu benar-benar dijaga, apalagi mau olimpiade," ujarnya.

Selain itu, menurut Andrei, faktor komunikasi antara internal dan eksternal tim harus selalu positif.

"Komunikasi dengan yang lain-lain harus dijaga. Ini tim, nggak cuma Fadia sama Apri, Koh Didi, tapi keseluruhan. Jadi waktunya olimpiade itu sudah siap bertarung," tukas Andrei.

Baca Juga
PBSIOlimpiadeAndrei AdistiaOlimpiade 2024BulutangkisBerita BulutangkisKejuaraan Dunia BulutangkisApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva RamadhantiOlimpiade Paris 2024

Berita Terkini