IM S100 2023: Alwi Farhan Langsung Tersisih, Iqbal Diaz Lolos ke 32 Besar
FOOTBALL265.COM - Nasib berbeda dialami dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia sekaligus atlet Pelatnas Cipayung, Alwi Farhan dan Iqbal Diaz Syahputra, pada hari pertama Indonesia Masters Super 100 (IM S100) 2023, Medan.
Alwi harus terhenti langkahnya alias angkat koper lebih awal dari ajang ini, sedangkan Iqbal berhasil melanjutkan asa dengan melaju ke babak selanjutnya.
Bermain di court 1 GOR PBSI Sumut, Selasa (5/9/23) malam, Iqbal Diaz Saputra yang menempati ranking 149 BWF sukses mengalahkan wakil Hong Kong, Jason Gunawan (150 BWF), dua gim langsung 21-15, 21-17 di babak 64 besar.
Pada laga ini, runner-up Indonesia International Series 2022 itu mengaku termotivasi dengan hasil-hasil apik yang ditorehkan rekan satu negaranya.
Tak heran dengan semangat tersebut, atlet 20 tahun itu mampu meraih kemenangan straight game dalam tempo 42 menit.
“Saya tampil semangat karena melihat teman-teman saya meraih hasil bagus," ungkap Iqbal kepada awak media usai laga.
"Saya sedikit emosional mengingat pada turnamen sebelumnya (IIC 2023) saya kurang bisa maksimal dan menyerah di babak awal,” tambahnya lagi.
Dengan hasil ini, runner-up Bangladesh Junior International Series 2021 itu akan berhadapan dengan unggulan kelima asal Chinese Taipei, Chi Yu Jen, di babak 32 besar.
“Saya tidak melihat hasil undian, saya menilai bahwa di turnamen ini tidak ada lawan yang mudah dihadapi,
"Saya punya motivasi lebih untuk melangkah jauh di turnamen ini,” pungkas Iqbal Diaz Saputra.
1. Alwi Farhan Tersingkir
Sementara itu, sang juara Indonesia International Challenge (IIC) 2023 di tunggal putra pekan lalu, Alwi Farhan, harus menyudahi perjuangannya lebih awal di ajang ini.
Menghadapi sesama nonunggulan dari Malaysia, Sholeh Aidil (ranking 105 BWF), Alwi yang kini menempati ranking 88 BWF itu harus menyerah dua gim langsung.
Ia kandas di tangan lawan dengan skor 13-21, 21-23, dalam tempo 43 menit di round 1 (64 besar), Selasa (5/9/23) malam.
“Pada laga hari ini saya kurang sabar dalam bermain, permainan saya tertekan dan bermain terburu-buru. Lawan bermain lebih siap, saya jadi terburu-buru,” ungkap pebulu tangkis muda 18 tahun itu.
“Setelah ini banyak pekerjaan rumah saya mulai dari meningkatkan masa otot serta pow er untuk turnamen berikutnya (Kejuaraan Dunia Junior),
"Hal tersebut harus saya tambah mengingat jika bermain di sektor beregu dan individu bisa terus dijaga fokus dalam bermain,” pungkas Alwi.
Sementara itu, di round 2 atau babak 32 besar, Aidil akan bersua sesama nonunggulan asal Amerika Serikat, Enrico Asuncion.
Enrico lolos otomatis atau tanpa bertanding di round 1 dengan status bye berdasarkan hasil undian sebelumnya.