Gagal Emas Asian Games 2022, Aldila Sutjiadi Cari Pelampiasan Dendam di China Open
FOOTBALL265.COM – Gagal sumbang emas Asian Games 2022, petenis cantik Indonesia, Aldila Sutjiadi, maraton mencari pelampiasan dendam di ajang China Open 2023.
Sekadar informasi, Aldila Sutjiadi harus memupus mimpinya untuk meraih medali emas di multievent Asian Games 2022 yang berlangsung di Hangzhou, China.
Aldila Sutjiadi gagal mempertahankan gelarnya bersama Christopher Rungkat di sektor ganda campuran usai terhenti di perempat final dari wakil Chinese Taipei, Chan Hao-ching/Hsu Yun-Hsiou, 4-6 dan 5-7.
Aldila Sutjiadi di ganda putri bersama Jenice Tjen juga gagal menyumbang emas dan harus puas dengan kalungan perunggu usai dikandaskan wakil Chinese Taipei, Chan Hao-ching/Chan Yung-jan, 2-6 dan 2-6 di Hangzhou Olympic Centre, Kamis (28/9/23).
Hasil itu juga membuat kontingen tenis Indonesia juga harus puas dengan satu medali perunggu Asian Games 2022 dari sumbangan Aldila Sutjiadi/Jenice Tjen.
Karena petenis-petenis Indonesia lainnya juga rontok massal, seperti Anthony Barki/Christopher Rungkat yang kandas di putaran kedua, serta Anthony Susanto/David Susanto.
Sementara juara umum tenis Asian Games 2022 adalah Chinese Taipei yang menggondol dua medali emas, dua perak, dan satu perunggu.
Terlepas dari apapun hasilnya di Asian Games 2022, Aldila Sutjiadi bukan hanya berpangku tangan menerima kegagalannya.
Petenis Indonesia berusia 28 tahun itu bahkan langsung kerja rodi untuk mencari pelampiasan dendam di China Open 2022 yang berlangsung pada 30 September – 8 Oktober 2023 di Beijing.
Di instagram stornya pada Minggu (1/10/23), Aldila Sutjiadi terlihat meninggalkan Hangzhou dan menuju Beijing untuk China Open 2023. Dia menulis “Next Stop: Beijing.”
1. Langsung Maraton ke China Open 2023
Di instagram storynya, Aldila Sutjiadi mengabadikan momen saat di bandara untuk menuju China Open 2023 yang akan berlangsung di National Tennis Centre, Beijing.
China Open 2023 sendiri merupakan turnamen WTA 1000 di mana Aldila Sutjiadi akan turun di sektor ganda putri bersama Miyu Kato dari Jepang.
Aldila Sutjiadi/Miyu Kato langsung memulai perjuangan di babak 32 besar melawan pasangan Laura Siegemund/Vera Zvonareva (Jerman/Rusia) pada Senin (2/10/23) pukul 10.00 WIB.
Apapun hasilnya di China Open 2023, namun ajang inilah yang disinyalir akan jadi obat pelampiasan dendam Aldila Sutjiadi usai gagal meraih emas Asian Games 2022.
Sepanjang musim 2023, meskipun gagal meraih emas Asian Games 2022, namun Aldila Sutjiadi menunjukkan performa luar biasa.
Pada penampilannya di musim 2023, Adila Sutjiadi utamanya di empat turnamen Grand Slam, telah membukukan total 15 kali kemenangan.
Termasuk keberhasilannya menembus empat besar Grand Slam Wimbledon 2023 bersama petenis Belanda Matwe Middelkoop.
Prestasi itu sangat melonjak naik jika dibandingkan pencapaian Aldila Sutjiadi di musim sebelumnya yang hanya dua kali menang dalam total enam pertandingan di Grand Slam.
Bisa dikatakan, dialah salah satu petenis terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini, yang berpotensi untuk terus mencetak sejarah usai Asian Games 2022.