Indonesia Kejang-kejang, 7 Rekor Spektakuler yang Li Shifeng Babat usai Sabet Emas Asian Games
FOOTBALL265.COM - Tunggal putra China, Li Shifeng, berhasil menorehkan 7 rekor spektakuler usai menyabet medali emas Asian Games 2022.
Juara All England 2023 Li Shi Feng berhasil memenangkan medali emas cabor bulutangkis Asian Games 2022 setelah mengalahkan kompatriotnya, Si Yuqi.
Li Shifeng memenangkan derby China berdurasi 57 menit dalam dua set langsung 23-21, 21-13 di pertandingan final yang digelar di Binjiang Gymnasium, Sabtu (07/10/23).
Kemenangan ini mengantarkan Li Shifeng mencatatkan sejarah baru bagi negaranya, yang kebetulan jadi tuan rumah pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.
Melansir dari Aiyuke, setidaknya ada tujuh rekor yang dicatatkan Li Shifeng salah satunya dia meraih medali emas tunggal putra Asian Games untuk pertama kalinya dalam kariernya.
Rekor kedua, Li Shifeng mampu meraih emas beregu putra dan tunggal putra, menjadi satu-satuya pemain dengan dua gelar juara di Asian Games.
Salah satu pemain China yakni Zheng Siwei yang meraih medali emas beregu putra dan ganda campuran bersama Huang Yaqiong.
Menariknya, Li Shifeng menjadi juara tunggal putra pertama yang lahir setelah tahun 2000 dalam sejarah Asian Games.
Li Shifeng sendiri merupakan pebulutangkis kelahiran 9 Januari 2022, dan usianya saat ini baru memasuki 23 tahun.
Jika Li Shifeng bisa mempertahankan performanya saat ini, bukan tidak mungkin dia mempertahankan gelar juara tersebut saat Asian Games kembali d Nagoya pada 2026 mendatang.
1. Li Shifeng Menyusul Jejak Lin Dan
Rekor keempat yang dicetak Li Shifeng, dia menjadi pebulutangkis China pertama yang memraih medali emas tunggal putra Asian Games dalam kurun waktu 9 tahun.
Terakhir kali China memenangkan gelar ini lewat legenda Lin Dan yang meraih medali emas tunggal putra Asian Games pada 2014.
Empat tahun kemudian, saat Asian Games digelar di Jakarta-Palembang, gelar tersebut direbut oleh pemain Indonesia yakni Jonatan Christie.
Rekor kelima, Li Shifeng menjadi pemain keenam dalam sejarah bulutangkis China yang meraih medali emas tunggal putra Asian Games.
Lima pemain pertama China yakni Hou Jiachang pada tahun 1974, Han Jian pada tahun 1982, Zhao Jianhua pada tahun 1986 dan 1990, dan Dong Jiong pada tahun 1998 serta Lin Dan pada tahun 2010 dan 2014.
Dengan demikian, Li Shifeng bisa dibilang berhasil memenangkan medali emas tunggal putra ke-8 sepanjang sejarah Asian Games untuk bulutangkis China.
Rekor ketujuh, Li Shifeng bersama kompatriotnya Shi Yuqi meraih medali emas dan perak tunggal putra Asian Games, untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun.
Sebelumnya, Lin Dan dan rekannya Chen Long berhasil meraih medali emas dan perak tunggal putra Asian Games pada edisi 2014.
Torehan Li Shifeng ini bisa menjadi cerminan bahwa China tidak kekurangan stok pemain tunggal putra berkualitas setelah Lin Dan dan Chen Long pensiun.
Ini juga bisa menjadi perhatian untuk Indonesia dalam meregenerasi pemain tunggal putra agar bisa mempersiapkan Asian Games 2026 dengan lebih baik.
Selain digendong Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie serta Shesar Hiren Rhustavito, Indonesia sudah mulai harus menaruh harapan pada Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwo Farhan, Christian Adinata dan lainnya.