Nestapa Stephanie Widjaja, Sempat Jadi WR1 Kini Dikasihani Badminton Lovers Indonesia
FOOTBALL265.COM – Mengulas nasib nestapa Stephanie Widjaja, sempat berjaya jadi World Ranking 1 Junior, tetapi kini justru terseok-seok disalip para juniornya di pelatnas PBSI.
Lahir pada 19 Februari 2003, bintang muda bulutangkis Indonesia, Stephanie Widjaja, pernah merasakan ranking satu BWF junior tunggal putri pada tahun 2021.
Dijelaskan lebih rinci, Stephanie Widjaja menempati puncak ranking BWF junior tunggal putri pada update per 1 Januari 2021 silam.
Saat itu, tunggal putri yang dikabarkan dekat dengan Christian Adinata tersebut berada di urutan pertama ranking BWF dengan total poin 13.670.
Poin itu membuat Stephanie Widjaja melampaui atlet asal India, Samiya Imad Farooqui, dan wakil Thailand, Pornpicha Choeikeeewong.
Saat merangkak ke level senior pada 2022, debut Stephanie Widjaja berbuah manis kala mengantarkan tim beregu putri Indonesia menyabet emas Asia Team Championships 2022.
Di ajang individu, Stephanie Widjaja juga sukses menyabet satu gelar juara di Bonn International Future Series 2022 dan runner-up Indonesia International Series 2022.
Sayangnya, di balik kegemilangan tersebut, ada satu fakta yang perlahan harus dialami Stephanie Widjaja bahwa prestasinya mulai tersalip para juniornya.
Sebut saja Mutiara Ayu Puspitasari, juara Asia yang pernah mengalahkan Stephanie Widjaja di final Indonesia International 2022 silam.
Kemudian ada Ester Nurumi Tri Wardoyo yang saat ini bahkan lebih meroket ranking BWF-nya menembus top 56 senior, sementara Stephanie Widjaja masih di nomor 128.
1. Stephanie Widjaja Dikasihani Badminton Lovers
Dibandingkan dengan Stephanie Widjaja, nama Ester Nurumi Tri Wardoyo belakangan ini juga lebih rutin menapaki partai final dari turnamen yang diikutinya.
Contohnya saja pada musim 2023 ini. Saat Stephanie Widjaja belum ke podium satu, Ester Nurumi Tri Wardoyo sudah menyegel dua gelar juara dari Indonesia International Challenge 2023 dan Indonesia Masters Super 100 2023.
Sebagai perbandingan lain, Stephanie Widjaja saat ini juga sudah mulai tersusul popularitasnya dari Chiara Marvella Handoyo yang berstatus juniornya di pelatnas PBSI.
Ya, Chiara Marvella Handoyo belakangan memang baru saja mencuri perhatian publik kala berhasil menyabet medali perak kejuaraan dunia junior 2023.
Nasib nestapa sang pebulu tangkis pun berlanjut kala dia terdepak di perempat final Indonesia International Challenge 2023, Jumat (20/10/23), dari Akari Kurikara.
Alhasil, Stephanie Widjaja jadi sorotan badminton lovers lantaran dinilai masih minim prestasi padahal sudah menghuni pelatnas PBSI sejak 2018.
Seperti cuitan akun X @G_Minton, “Stephanie Widjaja telah menghuni pelatnas PBSI sejak 2018. Prestasi tertingginya di IC (International Challenge) adalah memasuki semifinal.”
Beberapa badminton lovers di kolom akun X @G_minton juga melayangkan keprihatinannya pada Stephanie Widjaja yang dulunya sangat bersinar di level junior.
Namun banyak pula yang berharap jika Stephanie Widjaja bisa segera bangkit dan menjadi tonggak bangkitnya tunggal putri Indonesia.
Karena bagaimanapun, Stephanie Widjaja masih sangat muda dan masih sangat punya kesempatan untuk terus tumbuh dan berkembang jadi pebulu tangkis top di ranking BWF.