PBSI Didesak Badminton Lovers Ubah Regulasi Usai Tanpa Wakil di Final Indonesia IC

FOOTBALL265.COM - PBSI didesak merombak regulasi soal peserta turnamen menyusul tidak adanya satu pun wakil tuan rumah yang berhasil melaju ke final Indonesia International Challenge 2023 Surabaya.

Tiga wakil Merah Putih yang bertanding di babak semifinal ajang bulutangkis Indonesia International Challenge 2023 hari ini, Sabtu (21/10/23), kompak gagal melaju ke final.

Salah satunya juara bertahan Ester Nurumi Tri Wardoyo  yang terhenti langkahnya usai dikalahkan wakil Korea Selatan, Sim Yu-jin, secara straight game dengan skor 21-10, 21-19.

Sebelumnya, tunggal putra non-pelatnas Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan ganda putri Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum juga kandas di babak semifinal.

Hasil ini membuat Indonesia gagal mengulangi kejayaan saat menggelar turnamen serupa di Medan pada September kemarin.

Saat itu, Indonesia berhasil meloloskan 8 wakilnya ke final, termasuk menyuguhkan tiga All Indonesia Final dan mengamankan empat gelar juara.

Penurunan prestasi para pebulu tangkis tanah air ini tak pelak menjadi sorotan netizen. Mereka kembali menyalahkan PBSI yang tidak kunjung berbenah memperbaiki kinerja, performa dan juga regulasi.

Mengenai regulasi, netizen justru menitikberatkan soal pembatasan peserta turnamen Indonesia International Challenge yang hanya mengizinkan pemain minimal ranking 200 BWF.

Seandainya regulasi tersebut dilonggarkan tentu saja akan ada banyak pemain independen non-ranking yang ikut serta di ajang tersebut.

Hal ini juga nantinya akan memperbesar peluang tuan rumah untuk mengamankan gelar juara, terlepas itu dari kalangan pelatnas maupun non-pelatnas.

1. Banyak Pebulu Tangkis Indonesia Main di Luar Negeri

Keresahan netizen soal regulasi PBSI yang membatasi peserta turnamen bergengsi BWF ini pun ditumbangkan dalam beberapa komentar berikut ini:

Regulasi soal pembatasan peserta non-ranking ikut turnamen level International Challenge membuat sejumlah pemain independen memilih bertanding di turnamen yang di gelar luar negeri.

Di antaranya Bimo Al Ayman Modjo yang memilih beraksi di Sydney International Series yang digelar berbarengan dengan Indonesia International Challenge Surabaya.

Selain Bima Al Ayman Modjo, Indonesia juga diwakili oleh Minjava Sulthoni Mukminin yang akan menjalani debutnya sebagai tunggal putra.

Dari sektor ganda putri, ada juga ganda putri Nethania Irawan yang berpasangan pemain naturalisasi asal Jepang, Fuyu Iwasaki.

Sementara itu, ada juga tunggal putra independen Andi Fadel Muhammad yang menjadi wakil Indonesia satu-satunya di ajang Czech Open 2023.

Czech Open 2023 merupakan turnamen bulutangkis berlevel International Series yang dilangsungkan di Prague, Republik Ceko, pada 19 sampai 22 Oktober.

Ajang ini sebenarnya sangat prestisius, dan tim bulutangkis Indonesia memiliki reputasi yang tidak terlalu buruk dalam sejarah partisipasinya.

Pada 2021 lalu misalnya, tim bulutangkis Indonesia sukses merebut titel juara Czech Open dari Putri Kusuma Wardani (Putri KW).

Andi Fadel Muhammad yang sudah lama tinggal di Swedia, tercatat menjadi menjadi unggulan kelima tunggal putra Czech Open.