Bagas/Fikri Cetak Rekor Baru Usai Tembus Final French Open, MD INA Punya 3 Wakil Top 10!
FOOTBALL265.COM – Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri cetak rekor seusai ke final French Open 2023, ganda putra Indonesia kini punya tiga wakil di 10 besar ranking BWF.
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sebelumnya sukses menang dramatis atas wakil China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu, di semifinal French Open 2023, dengan skor 21-16, 19-21, 22-20.
Dilansir dari akun X, Badminton Eropa, Bagas/Fikri membuat pencapaian baru dengan naik peringkat ke ranking 10 BWF setelah mengamankan tiket ke final di ajang super 750 dua kali berturut-turut.
“Bagas/Fikri akan naik dua peringkat ke posisi 10 setelah mengamankan tiket ke final S750 dua kali berturut-turut! Hal ini akan menjadi penampilan pertama mereka di 10 besar pasangan terbaik dunia, selamat!”
Lebih lanjut, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan menghuni peringkat ke-10 apabila finis sebagai runner-up, sedangkan akan ke posisi 9 jika menjuarai French Open 2023.
Lantas bagaimana dengan peringkat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan? Apakah The Daddies akan terlempar dari zona 10 besar setelah bertahun-tahun terus konsisten menghuni posisi top 10?
Badminton Eropa ikut menjelaskan bahwa sang ranking 9 BWF asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, akan terlempar lebih dahulu, sedangkan The Daddies akan naik ke peringkat ke-9 atau tetap di posisi 10.
Dengan demikian, ganda putra Indonesia bakal punya tiga wakil di top 10 ranking BWF nanti, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (4), Ahsan/Hendra (10), dan Bagas/Fikri.
Tentu saja hal ini merupakan prestasi tersendiri bagi Indonesia dan juga Bagas/Fikri, padahal awalnya BaKri sempat diremehkan Herry Iman Pierngadi gara-gara kurang konsisten.
1. Mulut Pedas Herry IP Bangkitkan Performa Bagas/Fikri?
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengukir prestasi membanggakan setelah back-to-back ke final Denmark Open dan French Open selama Oktober 2023.
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sebelumnya juga pernah ke final Orleans Masters 2023 dan Thailand 2023 walau harus puas finis sebagai runner-up.
Apabila dibandingkan dengan rekan seangkatannya di Pelatnas PBSI, pasangan berjuluk BaKri itu menjadi ganda putra terkonsisten dibandingkan dengan Pramudya/Yeremia atau Leo/Daniel.
Hal itu cukup menarik sebab seusai Thailand Masters 2022, Herry Iman Pierngadi atau Herry IP pada awalnya sempat pesimis dengan performa Bagas/Fikri.
"Sementara bagi Fikri/Bagas, performanya memang belum meyakinkan seperti saat menjuarai All England lalu," ucap Herry IP.
"Mereka, terutama di semifinal Thailand Masters, kurang bisa bermain safe. Terbukti di poin-poin kritis, mereka justru melakukan kesalahan sendiri, servisnya malah gagal."
"Keduanya memang harus ditingkatkan lagi penampilannya, harus berlatih lebih keras lagi. Mereka harus lebih tenang dan main safe saat di poin-poin kritis," tukas Herry IP.
Bahkan Herry IP sempat mengaku heran mengapa BaKri bisa menjuarai All England 2022, yang merupakan ajang paling bergengsi bulutangkis, ketika berbincang dengan Yuni Kartika.
Namun, untung saja, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menanggapi kritik pedas Herry Iman Pierngadi ini dengan baik.
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri membuktikan bahwa mereka terus berupaya bangkit untuk membuktikan bahwa keduanya tak bisa diremehkan hingga akhirnya masuk ke final Denmark Open dan French Open yang mana keduanya bertajuk S750.