Fakta-fakta HK Vittinghus yang Baru Resmi Pensiun: Pernah Jadi Duta Mie Instan Gara-gara Ginting
FOOTBALL265.COM – Pebulu tangkis asal Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus resmi pensiun. Simak deretan fakta tunggal putra Denmark yang dikenal akrab dengan Anthony Sinisuka Ginting ini.
Hans-Kristian Vittinghus menandai akhir perjalanan kariernya sebagai atlet bulutangkis dengan tampil di turnamen Forza Norwegian International 2023 (9-12 November).
Namun di turnamen terakhirnya itu, HK Vittinghus gagal melaju lebih jauh dari babak 32. Dia tersingkir di babak awal setelah dikalahkan sesama pemain Denmark, William Bogebjerg.
Vittinghus sejatinya sudah mengumumkan keputusannya mundur dari pelatnas Denmark pada Agustus 2023 lalu dan meneruskan kariernya sebagai pemain profesional.
Vittinghus kemudian resmi gantung raket alias meninggalkan bulutangkis yang sudah membesarkan namanya sejak 2005 atau selama 18 tahun per Sabtu (11/10/23).
Pria berusia 37 tahun itu menutup kariernya dengan prestasi lumayan apik. Dia meraih sejumlah gelar juara seperti Australia Open 2016, Bitburger Open 2011, Scottish Open 2015.
Vittinghus juga memenangkan dua kali medali perunggu di Kejuaraan Eropa di Kolding pada 2017 dan di Kyiv 2021, dan meraih medali emas Kejuaraan Denmark 2022.
Untuk mengenang perjalanan kariernya, berikut ini INDOSPORT merangkum empat fakta menarik seputar HK Vittinghus.
1. Pahlawan Denmark di Piala Thomas
Salah satu torehan terbaik HK Vittinghus dalam kariernya adalah mengantarkan Denmark menjuarai turnamen beregu putra Piala Thomas pada 2016 silam di Kunshan.
Di Piala Thomas 2016 tersebut, tim putra Denmark berhadapan dengan tim putra Indonesia. Partai itu berlangsung sengit karena aksi saling berbalas poin.
Usai imbang 2-2, Vittinghus sebagai penampil terakhir memastikan poin kemenangan dengan mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa dua set langsung 21-15, 21-17.
Sejak itu, Vittinghus tidak pernah absen memperkuat tim Denmark di Piala Thomas. Tercatat, dia sudah tampil dalam lima edisi Piala Thomas sejak 2016 hingga 2022.
Dari lima edisi tersebut, Vittinghus mempersembahkan trofi di tahun 2016, kemudian empat medali perunggu alias juara ketiga pada edisi 2012, 2018, 2020, dan 2022. ‘
1. 2. Anggota Istora Boy dan Duta Mie Instan
HK Vittinghus dikenal sangat akrab dengan Indonesia. Hal ini dikarenakan dia serius belajar bahasa Indonesia sepanjang kariernya.
Selain lancar berbahasa Indonesia, Vittinghus juga mendapatkan dua julukan spesial dari para pecinta bulutangkis Indonesia, yakni "Istora Boy" dan "Duta Mie Instan".
Vittinghus dijuluki Istora Boy karena dirinya selalu bersemangat tiap kali bermain di turnamen-turnamen yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.
Vittinghus tak sendirian. Beberapa pebulu tangkis Denmark juga gabung dalam julukan ini yakni Anders Antonsen, dan ganda putra Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Adapun julukan Duta Mie Instan diperoleh Vittinghus karena dirinya pernah dikirimi sekotak mie instan merek kenamaan Indonesia oleh pemiliknya langsung.
Hal ini terjadi lantaran Vittinghus mengaku sangat senang ketika mendapatkan hadiah mie instan dari Anthony Sinisuka Ginting yang notabene salah satu kawan akrabnya.
Kala itu, Vittinghus mendapat sebungkus Indomie sebagai bentuk kado untuknya yang berulang tahun pada 16 Januari lalu. Kado ini langsung membuat Vittinghus jatuh cinta dengan mie instan asli Indonesia tersebut.
3. Vokal Mengkritik BWF
Hal yang paling menonjol dari sosok HK Vittinghus, dirinya tidak segan-segan melemparkan kritikan kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) di media sosial.
Misalnya Vittinghus pernah mengkritik BWF di tengah pandemic COVID-19 pada 2020 silam. Saat itu, dia mendesak induk bulutangkis dunia menghentikan seluruh turnamen untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Vittinghus juga pernah mengultimatum BWF terkait aturan perubahan drawing yang harus dilakukan beberapa pekan sebelum turnamen.
Hal ini berangkat dari keluhan pebulu tangkis Australia, Gronya Somerville, saat dia mendapatkan promosi ke Spain Masters 2023 tetapi terpaksa memutuskan retired karena dia tidak dalam situasi bisa pergi ke turnamen secara mendadak.
Terlepas dari sikapnya yang suka mengkritik BWF, Vittinghus sejatinya adalah seorang yang pandai memberikan penilaian dalam hal bulutangkis.
Hal ini sangat berguna jika Vittinghus melanjutkan kiprahnya di dunia bulutangkis sebagai komentator seperti Gillian Clark atau Steen Pedersen. Selamat pensiun Om Hans!