Pramudya/Yeremia Gacor di Kumamoto Masters usai 'Rujuk', Siap Hadapi Monster China
FOOTBALL265.COM - Pasangan ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan tampil gacor di Kumamoto Masters 2023, setelah diduga sempat terlibat 'perang dingin'.
Sebelumnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan terlibat 'perang dingin' dan tidak saling bicara di lapangan, saat melakoni tur Arctic Open, Denmark Open dan French Open.
Namun setelah itu, Pramudya/Yeremia membuat klarifikasi bahwa sebenarnya tidak ada masalah di antara mereka, hanya sepakat untuk tidak bicara satu sama lain di arena.
Kini, Pramudya/Yeremia kembali ke setelan awal, sebagai salah satu ganda putra paling kompak. Mereka pun meraih kemenangan di babak pertama Kumamoto Masters 2023.
Berlaga di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Selasa (14/11/23), Pramudya/Yeremia menaklukkan Ben Lane/Sean Vendy asal Inggris, dengan skor 16-21, 21-19, 21-17.
Meski sempat keteteran dan kalah di game pertama, Pramudya/Yeremia mengubah taktik di game kedua, sehingga sulit diantisipasi Ben Lane/Sean Vendy. Laga berlanjut ke babak rubber.
Pada laga penentu, Pramudya/Yeremia sudah mempelajari kekuatan Ben Lane/Sean Vendy. Wakil Indonesia akhirnya menuntaskan laga dengan kemenangan dan melaju ke 16 besar.
"Tadi itu pertandingan yang tidak mudah bagi kami. Terbukti sampai rubber game. Poinnya juga mepet," blak-blakan Yeremia Rambitan selepas pertandingan.
"Dari segi permainan di game pertama, kami tertekan terus dan terbawa pola permainan lawan. Di game kedua, kami mengubah pola permainan dengan lebih menyerang dan berhasil."
"Sempat kejar-kejaran angka, namun kami lebih menguasai permainan depan dan tidak mengangkat bola. Hal serupa di game ketiga. Kami pegang kendali permainan," jelas Yere.
1. Tantang Liu Yuchen/Ou Xuan Yi
Senada dengan Yeremia, Pramudya mengaku tidak mudah untuk kalahkan Ben Lane/Sean Vendy. Beruntung mereka bisa cepat mengubah gaya permainan dan terus tampil menekan.
"Hari ini kami main cukup baik. Meski begitu, kami masih banyak lakukan kesalahan sendiri. Lawan saya akui juga main baik, cuma kami bermain lebih variatif," ungkap Pramudya.
"Di game pertama kami banyak kecolongan, lawan lebih mengontrol jalannya permainan," tutur pebulu tangkis 22 tahun tersebut.
"Game kedua kami mencoba kembalikan keadaan, bermain tidak buru-buru dan harus gantian mengontrol permainan. Begitu juga di game ketiga, permainan depan harus lebih dipegang."
Memasuki babak 16 besar Kumamoto Masters 2023, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan akan menghadapi ganda putra unggulan China, Liu Yuchen/Ou Xuan Yi.
Laga ini akan menjadi pertemuan oerdana Pramudya/Yeremia vs Liu Yuchen/Ou Xuan Yi. Satu hal yang pasti, ganda China selalu saja merepotkan para pemain Indonesia.
"Ini merupakan pertemuan pertama. Kami akan melihat video permainan lawan lebih dulu dan diskusi dengan pelatih. Hasilnya akan kami praktekkan di lapangan," kata Yeremia.
"Yang layak diwaspadai adalah serangan dan pukulan drive lawan (Liu/Ou) sangat bagus. Hanya, untuk bisa menang seperti hari ini, kami harus menyerang," imbuhnya.
"Di babak kedua, lawan China, kami malah belum pernah bertemu. Kami akan main all out saja, apalagi persiapan kami juga sudah cukup," timpal Pramudya.
Jika melihat peringkat kedua pasangan ganda putra, Pramudya/Yeremia masih merangkak di posisi 19 ranking BWF, sementara Liu Yuchen/Ou Xuan Yi kini bertengger di posisi 8 besar.