Fans China Hibur Chen Yufei usai Digeprek Gregoria Mariska: Cuma Level Super 500
FOOTBALL265.COM - Badminton Lovers asal China menghibur Chen Yufei yang baru saja kalah dari Gregoria Mariska Tunjung di babak final Kumamoto Masters 2023.
Gregoria Mariska sukses merengkuh gelar juara Kumamoto Masters 2023, Minggu (19/11/23). Berlaga di Kumamoto Prefectural Gymnasium, ia sukses melibas Chen Yufei.
Meski di atas kertas Gregoria Mariska masih tertinggal dari Chen Yufei, tetapi di final Kumamoto Masters, Gregoria justru bisa membekuk lawannya dengan skor telak 21-12, 21-12.
Dengan kemenangan ini, maka Gregoria Mariska berhak membawa pulang hadiah sebesar 31.500 USD atau sekitar Rp473 juta.
"Kuncinya, karena penampilan saya hari ini di lapangan cukup tenang. Motivasi saya hari ini sangat terlihat. Saya sangat tahu saya harus bekerja keras untuk menghadapi Chen Yufei. Jadinya saya sangat siap," ujar Gregoria.
"Saya juga diuntungkan dengan penampilan Chen Yufei yang tidak dalam performa bagus hari ini. Dia juga banyak melakukan kesalahan sendiri."
Hasil ini jelas tidak diduga oleh penggemar bulutangkis China. Pasalnya, Chen Yufei jauh lebih unggul dari Gregoria, baik dari segi head-to-head maupun posisi di ranking BWF.
Saat ini Chen Yufei menduduki peringkat 3 di ranking BWF, sedangkan Gregoria tertinggal di posisi 7. Sebelum final Kumamoto Masters, Chen Yufei menang 7 kali atas Gregoria dari 9 pertemuan.
Maka dari itu, ketika Gregoria Mariska bisa menang dua game langsung atas Chen Yufei, bahkan dengan skor telak, Badminton Lovers asal China seakan tidak terima.
Lewat media sosial Weibo, banyak fans China yang meledek Gregoria karena baru pertama kali meraih gelar di level BWF Super 500.
1. Fans China Pandang Remeh Gregoria Mariska
Akun Weibo Little Star mengunggah hasil pertandingan Kumamoto Masters 2023, di mana Gregoria Mariska berhasil menjegal Chen Yufei dengan skor identik 21-12, 21-12.
Melalui kolom komentar, banyak Badminton Lovers asal China yang tidak terima, bahkan meledek bahwa kemenangan Gregoria kali ini adalah pemberian dari Chen Yufei.
"Semua tidak menduga bahwa Chen Yufei akan tertindas hari ini, namun ahli analisis pasti akan ada yang berpikir ke arah sana," ungkap salah satu Badminton Lovers.
"Saya tidak tahu harus berkata apa, istirahatlah yang baik. Kekalahan tahun lalu dari Intanon di final, dan kekalahan hari ini dari Mariska, sungguh abstrak," balas penggemar lainnya.
"Selama kita bisa mengecek sejarah, kita akan tahu bahwa kejuaraan 500 bukanlah sesuatu yang harus dimenangkan oleh empat besar," timpal salah satu Badminton Lovers China.
Adapun empat besar (top 4) yang dimaksud adalah penguasa sektor tunggal putri dunia, secara berturut-turut adalah An Se-young, Akane Yamaguchi, Chen Yufei, dan Tai Tzu Ying.
"Cuma level Super 500, jadi tidak perlu on fire. Juara kedua juga mendapat poin dan bonus, dan mendapat Kumamon resmi. Apa yang tidak membuat puas?" sindir Badminton Lovers asal Shandong.
Melihat banyaknya komentar "julid" dari fans China, Badminton Lovers Tanah Air berharap Gregoria Mariska fokus pada prestasinya.
"Selalu ada bantahan dari pihak yang kalah. Intinya Jorji menang, bodo amat BL China mau bilang apa. Rezeki nggak akan tertukar," ungkap pemilik akun Facebook Gina Sav**.
"Apapun semua gunjingan itu, level 500 ke atas sudah dicap level elite. Jonatan Christie aja bertahun-tahun jadi idola, baru dapat gelar 500 tahun ini," timpal Muhammad Al**.