4 Pelajaran Juventus dari Tur ke Indonesia

Kamis, 7 Agustus 2014 17:20 WIB
Penulis: Joko Sedayu | Editor: Irfan Fikri
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
 Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT

Jawara Serie A Italia musim lalu Juventus baru saja memainkan pertandingan pertamanya dari tur pramusim ke Asia dan Oseania. Tim asuhan Massimiliano Allegri mencatat hasil positif ketika menghadpi tim ISL All Star, dengan menorehkan kemenangan besar 8-1 di Jakarta.

Setelah hanya bermain imbang 0-0 dengan Cesena dalam pertandingan uji coba, Juventus mencatat hasil memuaskan dengan membantai ISL All Star 8-1 dalam tur pramusim pertama di Asia dan Oseania. Meskipun level ISL All Star jauh di bawah La Vechia Signora, skor besar tersebut sangat membantu untuk mendongkrak rasa percaya diri Gianluigi Buffon dan kawan-kawan.

Selain itu pada pertandingan tersebut Allegri menerapkan strategi baru di Juventus. Selama tiga musim terakhir bersama Antonio Conte, Juventus akrab dengan formasi 3-5-2. Meskipun Allegri tetap menjadikan 3-5-2 sebagai formasi utama, pada laga babak kedua melawan ISL All Star dia menerapkan formasi alternatif 4-3-3.

Kunjungan ke Indonesia juga membuktikan bahwa fans Juventus di negara Asia Tenggara tersebut tidak kalah dengan klub sekaliber Manchester United atau Real Madrid. Juventus mendapat sambutan antusias dari para Juventini yang berada di Indonesia.

Berikut adalah manfaat dan pelajaran yang didapat Juventus dari pertandingan melawan ISL All Star di Indonesia:

1