Pertiwi Cup 2014 sendiri akan bergulir sejak 12-21 September mendatang. Kompetisi ini sendiri diikuti oleh 15 tim dari perwakilan 10 Asosiasi Provinsi PSSI.

Ditemui di lapangan tim nasional Indonesia, Senayan, Jakarta, Anggota Exco Bidang Sepakbola Wanita, Toni Aprilani, mengatakan, kompetisi ini merupakan langkah awal untuk kebangkitan sepakbola wanita Indonesia.

"PSSI pada saat ini sedang berakselerasi dari ketertinggalan sepakbola putri. Dengan kegiatan ini akan kembali berdirinya cikal bakal sepakbola wanita," ucap ia.

Harapan Toni bukan tanpa alasan. Terlebih, sepakbola wanita di Indonesia sudah vakum selama empat tahun. Kompetisi sepakbola wanita terakhir bergulir pada tahun 2010 silam.

"Dengan Pertiwi Cup 2014 kita kembali berdirikan wanita yang mungkin patut kita banggakan nanti," jelas ia.

Toni Aprilani, mengatakan kehadiran Pertiwi Cup sebagai obat perindu menggantikan Galanita yang vakum selama empat tahun terakhir.

Pertiwi Cup akan diikuti oleh 15 tim dari perwakilan 10 Asosisi Provinsi PSSI. Pertiwi Cup akan berlangsung hingga 21 September 2014 mendatang di lapangan tim nasional, Senayan, Jakarta.

"Semoga dalam turnamen ini (Pertiwi Cup) akan ada terus. Dan kedepannya banya provinsi yang mengirimkan tim-tim handalnya. Tak mungkin seperti dulu ada Galanita, paling tidak sepakbola wanita bisa berkembang lagi," ucap Toni.

Sementara itu, Sekeretaris Jendral PSSI, Joko Driyono, mengaku ikut mendukung akan kompetisi ini. Namun ia mengaku belum dapat mengaku akan langkah kedepannya.

"Ini pertiwi Cup kan baru hari pertama dan kita melihat potensi saat ini belum ada rencana kedepannya kita akan lakukan secara bertahap jadi jangan berpikir jauh terlebih dahulu. Yang penting semangat Galanita kembali hadir melalui ini," ucap Joko Driyono.