Sriwijaya FC U-21 akhirnya memastikan diri lolos ke babak final Liga Super Indonesia (ISL) U-21 2014 setelah berhasil mengalahkan Persipura Jayapura U-21 di babak semifinal yang telah digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (16/10/2014).
 
Sriwijaya FC menang dramatis melalui adu penalti dengan skor 4-3 setelah sebelumnya dibabak waktu normal hanya menghasilkan skor imbang 1-1.
 
Dengan begitu, di babak final nanti Sriwijaya FC akan menghadapi Semen Padang yang sebelumnya mengalami kekalahan atas Mitra Kukar dengan skor akhir 2-0.
 
Dalam starting line up, Sriwijaya FC U-21 menurunkan Teja Paku Alam (PG), Jajang Mulyana, Randa Syahputra, Zalnando, Akbar Zakaria, Yusuf Efendi, Hafit Ibrahim, Manda Cingi, Juanda Priyatna, M Yogi dan Mariando.
 
Di kubu Persipura Jayapura U-21, menurunkan Nixon T Adadikan (PG), NK Tinofel Fonataba, M Tahir, Randye Dennis Titaley, Yoppy Simon Marwa, Maikel Kodey, Zainal A Mony, ID Israel M Fonataba, Christovel M Sibi, Haniel P Nabu dan Fredi Jeferson Isir.
 
Sejak kick off dibunyikan, Sriwijaya FC langsung mendapatkan peluang. Namun kesiagapan para pemain bertahan Persipura masih dapat dimentahkan.
 
Beberapa serangan terus dilancarkan Sriwijaya. Bahkan salah satu pemain bertahan Persipura hampir saja menjebol gawangnya sendiri setelah salah dalam membuang bola. Beruntung bola yang mengarah ke gawang masih bisa ditepis kiper Nixon.
 
Menit 10 Sriwijaya FC mendapatkan peluang melalui tendangan bebas. Namun bola yang dilesatkan Zalnando masih melambung jauh diatas mistar gawang Persipura,
 
Hingga menit 20, serangan demi serangan masih didominasi para pemain Sriwijaya FC. Lagi-lagi serangan yang dilakukan masih dapat dimentahkan.
 
Menit 22, Persipura mendapatkan hadiah penalti setelah Christovel dijatuhkan Zalnando di area kotak terlarang.
 
Sayangnya, sang eksekutor ID Israel M Fonataba gagal memanfaatkan peluang tersebut lantaran sepakannya masih dapat terbaca kiper Nixon T Adikam.
 
Sriwijaya FC kembali membangun serangan. Baik dari sisi kiri, kanan atau bahkan tengah. Namun serangan yang dilakukan tak membuahkan hasil.
 
Persipura mencoba membalas. Namun bola yang digulirkan masih tak dapat menembus pertahanan Sriwijaya FC.
 
Menit 34, Persipura melakukan perubahan pemain dengan memasukkan Eriyandi Titaley menarik keluar Zainal A Mony.
 
Tepat di menit 40, Fredi Jeferson Isir bawa Persipura Jayapura unggul sementara menjadi 1-0 setelah sontekannya menggetarkan jala gawang Sriwijaya FC usai memanfaatkan umpan silang Haniel P Nabu.
 
Sriwijaya FC yang mengalami ketinggalan gol, langsung membangun serangan kembali. Namun hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor 1-0 tidak berubah.
 
Memasuki babak kedua, Sriwijaya langsung melakukan serangan. Tempo cepat yang dilakukan masih dapat dimentahkan barisan pertahanan Persipura.
 
Menit 50, Sriwijaya FC melakukan perubahan pemain dengan memasukkan Djali ibrahim dan menarik keluar M Yogi.
 
Permainan keras dilakukan kedua tim, bahkan beberapa pemain baik Sriwijaya FC maupun Persipura harus terkapar dan mendapatkan perawatan medis. Beruntung tidak ada yang mengalami cedera serius.
 
Tepat di menit 52, Sriwijaya FC akhirnya dapat menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah salah satu pemainnya Manda Cingi berhasil menjebol gawang Persipura.
 
Tak puas dengan golnya, Sriwijaya FC kembali membangun serangan. Peluang didapatkan namun kiper Nixon masih mampu menangkap bola dengan baik.
 
Menit 64, Persipura melakukan perubahan dengan menarik keluar ID Israel M Fonataba dan memasukkan Sewor Yacob Mahuse.
 
Sriwijaya tampil mendominasi serangan. Namun Persipura tak tinggal diam, serangan yang dimotori Zainal Mony ini cukup berhasil dalam melakukan serangan balik. Sayangnya beberapa peluang yang diciptakan tak membuahkan hasil.
 
Memasuki menit 70, permainan yang dilakukan kedua tim cenderung menurun. Kedua tim lebih sering menunggu ketimbang harus langsung melakukan serangan.
 
Menyisakkan lima menit di waktu normal, tempo permainan kembali cepat. Kedua tim saling menampilkan jual beli serangan. Meski diberikan waktu tiga menit tambahan waktu, skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan. Sehingga memaksa pertandingan lanjut ke babak tambahan waktu.
 
Meski pertandingan telah berjalan 120 menit, skor imbang 1-1 tak berubah, hingga memastikan pertandingan ditutup dengan adu penalti.
 
Eksekutor pertama dilakukan Sriwijaya FC, Mariando dipercaya untuk melakukan penalti pertama. Namun tendangannya masih dapat dimentahkan Nixon.
 
Penalti kedua dilakukan Persipura. M Tahir sang eksekutor berhasil menjebol gawang Sriwijaya FC. Kedudukan 0-1
 
Penalti ketiga Sriwijaya FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, Hafit Ibrahim berhasil mengelabui kiper.
 
Penalti keempat, pemain Persipura, Christovel berhasil merubah kedudukan menjadi 1-2.
 
Penalti kelima, pemain Sriwijaya FC, Djali Ibrahim kembali berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
 
Penalti keenam, pemain Persipura, Ardiansyah berhasil menjebol gawang. Skor menjadi 2-3.
 
Penalti ketujuh, pemain Sriwijaya FC, Randa Syahputra berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
 
Penalti kedelapan, pemain Persipura, Yoppi Simon gagal mencetak gol. Sehingga kedudukan masih imbang 3-3.
 
Penalti kesembilan, pemain Sriwijaya FC, Manda Cingi berhasil menjebol gawang dan membalikkan kedudukan menjadi 4-3.
 
Penalti kesepuluh, pemain Persipura, Haniel P Nabu gagal melakukan eksekusi penalti. Sehingga memastikan Sriwijaya lolos
ke babak final ISL U21 2014.