Arema menjadi pemuncak klasemen Grup B dengan meraup enam poin, hasil dari dua kemenangan. Tiga angka terakhir diperoleh setelah menumbangkan Persela Lamongan dengan skor 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (20/1/2015). Sebelum itu Victor Igbonefo dan kolega berhasil mengalahkan Mitra Kukar, 5-2.
Meski mencatat hasil impresif sepanjang turnamen pra musim ini, pelatih Arema, Suharno menilai lini tengah timnya terlambat panas. Hal ini terlihat ketika Persela Lamongan berhasil mencuri gol di menit ke-25 melalui Balsa Bozovic. "Tim telat di awal babak, lini tengah masih harus dibenahi," tuturnya.
Strategi pelatih Arema merombak lini tengah dengan memasukkan Ahmad Noviandani di pertengahan babak pertama menuai hasil positif. "Dani kami masukkan untuk mencegah crossing jauh dari Mahyadi (Mahyadi
Panggabean). Dani masuk efektif mengerem umpan crossing," sambungnya.
Berbekal dua kemenangan itu, tim Singo Edan tinggal membutuhkan hasil seri melawan rival berat, Persipura Jayapura pada pertandingan terakhir di babak penyisihan Grup B, Kamis (22/1/2015).
"Kalau mau menang mutlak ya harus jadi juara grup, nanti pelatih akan berbicara dengan manajemen untuk pertandingan terakhir itu," tandasnya.
Disisi lain, Pelatih Persela, Didik Ludianto menilai timnya masih harus dievaluasi. "Kalau penalti tak bisa dikomentari, tapi tendangan bebas ini harus dievaluasi, itu harus jadi pelajaran ke depan dan tidak boleh terulang lagi," bebernya.