Bagi Stephen, gol pertama Indonesia yang dicetak oleh Ahmad Nufiandani merupakan sebuah kebetulan. Usai gol pada menit ke-71 itu anak asuhnya mulai kehilangan konsentrasi dan sulit mengembangkan permainan.
"Gol pertama Indonesia merupakan sebuah keberuntungan. Tapi secara keseluruhan anak asuh saya bermain dengan baik," ujar Stephen dalam konferensi pers usai laga.
Lebih jauh Stephen menolak anggapan skema permainan yang diterapkan anak asuhnya dinilai sebagai strategi negatif. Baginya Khairil Shahme dan kawan-kawan sudah cukup bermain terbuka.
"Indonesia bermain lebih baik dari kami. Tapi kami juga bermain terbuka dalam menyerang dari berbagai sisi," tambah dia.
Sementara itu, terkait para pemainnya yang banyak mengalami gangguan fisik di tengah pertandingan, Stephen menganggap itu merupakan salah satu kendala yang biasa dialami pemain muda.
"Pada pertandingan pertama melawan Korea Selatan tidak mudah bagi kami. Para pemain kelelahan dan sulit bangkit setelah pertandingan itu," tuntas dia.
879
Kualifikasi Piala Asia U-23
Pelatih Brunei: Gol Pertama Indonesia Kebetulan Belaka
© Herry Ibrahim/INDOSPORT