Persepam MU sangat berminat dengan Ahmad Bustomi dan Sukadana. Kedua gelandang Singo Edan itu diproyeksikan memperkuat tim berjuluk Laskar Sape Ngamok di Piala Kemerdekaan.
Namun ketertarikan itu tak membuat Manajemen Arema Cronus bereaksi keras. Justru sebaliknya, mereka memilih untuk menunggu konfirmasi dari duo gelandangnya tersebut.
"Bustomi dan Sukadana belum bicara apa-apa dengan saya," ungkap CEO Arema Cronus, Iwan Budianto.
Sejauh ini, sambung dia, kedua pemain yang sering bertandem di lini tengah tim besutan Suharno-Joko Susilo itu belum mengajukan izin ke Manajemen Arema. "Belum pernah minta izin itu. Rabu kemarin ketemu dengan Bustomi juga tidak membahas itu sama sekali," kata pria yang biasa disapa IB ini.
Ditanya lebih jauh terkait kemungkinan meminjamkan keduanya ke klub lain, IB mengaku belum mempertimbangkannya. Manajemen Arema sendiri tak menutup celah yang bisa digunakan Persepam MU untuk mendapatkan Bustomi dan Sukadana.
"Belum ada pemikiran kesana. Nanti kalau Bustomi membahas masalah itu dengan saya, sampeyan tak kabari, karena tidak baik berandai-andai," urainya.
IB justru mengacungi jempol terkait keseriusan Laskar Sape Ngamok mendatangkan pemain Arema sebagai penggawa mereka di turnamen yang diselenggarakan oleh Tim Transisi. "Ya bagus semangat klub-klub Divisi Utama untuk tetap ingin berkompetisi," pungkasnya.