Piala Kemerdekaan 2015

Ini Alasan Persepam MU Takluk dari PSMS Medan

Kamis, 10 September 2015 08:20 WIB
Kontributor: Fajar Kristanto | Editor: Yohanes Ishak
© Dian Kurniawan/INDOSPORT
 Copyright: © Dian Kurniawan/INDOSPORT

Ketiga gol PSMS diceploskan oleh dua gol dari Guntur Triaji dan Erwin Ramdani yang berhasil memanfaatkan umpan silang Aldino Herdianto. Sedangkan dua gol Persepam MU dilesakkan oleh Qishil Gandrum dan aksi Sirvi Arvani. Hingga akhir pertandingan, skor 3-2 menjadi milik PSMS Medan, pertandingan tersebut digelar Rabu, (09/09/15) kemarin.

Menanggapi kekalahan yang didapat, Persepam MU mengakui jika gaya bermain Ayam Kinantan yang keras menjadi biang kegagalan mereka melaju ke babak final. Pelatih Persepam MU, Jaya Hartono ungkapkan permainan agresif PSMS memancing anak asuhnya untuk bermain lebih keras.

"Dari awal kami sudah menyampaikan kepada anak-anak agar mewaspadai permainan agresif PSMS. Tapi, itu tidak bisa dijalankan pemain, akibatnya membuat emosi tim kami naik turun. Bahkan, tempo penyerangan melambat, terutama sejak tim lawan mencetak dua gol. Tekanan dan emosi pemain semakin meningkat," keluh Jaya.

Mengenai kartu merah yang terjadi pada Deni Rumba, Jaya menjelaskan itu merupakan kesalahan yang tidak disengaja. Pasalnya, Deni berusaha melindungi badan saat heading.

"Harusnya kartu ini tidak keluarkan, karena dia tidak melakukan hal yang membahayakan. Namun wasit menilai Deni melakukan gerakan yang membahayakan," tambah mantan pelatih Persib bandung tersebut.

Hampir serupa dengan alasan Jaya Hartono, menurut asisten pelatih PSMS Medan, Edy Saputra kunci kemenangan timnya karena terpacu oleh permainan kasar yang diperagakan Persepam MU.

Dia menyebutkan untuk dapat mengimbangi permainan Laskar Sape Kerap, timnya mengubah pola permainan menjadi keras.

"Dari awal pertandingan, permainan Persema MU sudah kasar, namun ini menjadi pembelajaran bagi tim kami supaya dapat menahan emosi, supaya tidak mengikuti permainan kasar. Kami pun mengubah strategi, hal ini dilakukan untuk menipu permainan lawan dan beruntung tim kami mampu berkonsentrasi saat permainan," terang Edy kepada awak media usai laga.

21