Menanggapi kasus match fixing yang sebelumnya dilaporkan oleh mantan Pelatih Persipur Purwodadi, Gunawan yang menyebutkan bahwa dirinya telah melaporkan kasus ini kepada Djamal Aziz yang pada saat itu menjabat sebagai Exco PSSI Komite Media namun tidak ada tanggapan untuk perbaikan sepakbola, Djamal memberikan pemaparannya.

"Saya menjelaskan apa yang disampaikan Gunawan sebenarnya saat itu belum optimalisasi kerja Exco karena jabatan saya di Komite Media. Saya hanya menyarankan kepadanya untuk melapor kepada pihak yang berwenang yaitu Komite Disiplin PSSI," papar Djamal kepada rekan Media termasuk INDOSPORT.

Djamal sendiri mengaku sebenarnya dia tidak ingat betul dengan kejadian pastinya karena saat itu dia juga menjabat sebagai anggota dewan.Meski demikian, ia yakin telah menyarankan agar yang melaporkan kasus match fixing ini untuk melaporkannya ke KOmdis PSSI.

"Saya saat itu sebagai anggota dewan, jadi saya juga tidak ingat betul karena harus menangani lebih dari seratus orang di telepon. Tapi saya ingat ada yang melaporkan kasus ini tetapi saya sudah menyarankan untuk dilaporkan kepada Komdis PSSI," lanjutnya.

Meski dianggap sebagai seorang yang tidak menangani laporan adanya kasus pengaturan skor, Djamal merasa tidak dibenturkan. Dirinya hanya berharap agar semuanya mau menjaga integritas sepakbola tanpa memandang siapapun. 

"Jika memang begini kenyataannya ya saya harus maju terus, saya tidak perlu takut selama saya benar. Saya percaya ini bagian dari kerja hidup saya. Saya minta kepada semuanya untuk menjaga integritas sepakbola tanpa memandan siapapun.