Seperti diketahui, panitia pelaksana turnamen, Mahaka Sports and Entertainment telah mengirimkan surat kepada Persela. Dalam surat No: 371/MS-EventXI/2015, Mahaka menyebutkan mencabut pengesahan Mahmoud El Ali. Seperti diketahui, El Ali memang sedang terkena sanksi FIFA untuk larangan bermain seumur hidup akibat pengaturan skor saat dirinya bermain bagi Timnas Lebanon di Piala Dunia. Untuk itu panitia melakukan aturan FIFA dengan mengeluarkan El Ali dari Persela.
Sekretaris Tim Persela Muji Santoso mengakui jika pihak Mahaka Sports telah berkirim surat terkait pencabutan status Ali dari turnamen. Dia juga menyatakan panitia memberi kesempatan tim biru langit untuk mencari pemain asing pengganti. "Tadi siang (kemarin, red) kami mendapatkan surat dari panitia turnamen tentang pencabutan pengesahan untuk El Ali," akunya, kepada INDOSPORT.
"Kami sebagai peserta turnamen pada dasarnya akan patuh dengan keputusan panitia. Dalam surat yang sama menyebut keputusan pencabutan status El Ali, tidak akan merubah hasil pertandingan melawan Persib Bandung kemarin, maupun status Persela di turnamen," lanjutnya.
Muji menambahkan pihak Mahaka Sports telah memberi toleransi bagi tim biru langit untuk menambah satu pemain asing. Asal, ketentuan dan aturan pemain asing tersebut dipenuhi oleh Persela. "Untuk saat ini manajemen dan tim pelatih sedang bergerak cepat mencari pengganti dari El Ali. Beruntung, panitia memberi izin dengan ketentuan yakni copy passport, visa kunjungan usaha atau kitas, serta release letter jika dia terdaftar dalam pengesahan salah satu tim QNB League 2015," jelasnya.
"Kami sudah ada beberapa nama pengganti, tapi belum etis untuk dipublikasikan. Meski mencari pengganti, kami juga mempertimbangkan opsi apakah menggunakan pemain asing tambahan atau tidak. Besok manajemen akan membahas lebih detail dan memutuskan, kalau sudah ada keputusan, nanti saya kabari," tandas Muji.