Mantan kapten Timnas Indonesia ini absen bukan lantaran cedera, melainkan akan mengikuti kongres Asosiasi Pesepak Bola Dunia (FIFPro) di Belanda. Menurut rencana, pria yang akrab disapa Popon ini berangkat, pada Rabu (09/12/15) dan kembali ke Tanah Air pada 17 Desember nanti.

“Sekitar sepuluh hari kegiatannya, kegiatan ini sekaligus memperingati FIFPro ke 50 tahun. Bahkan, agenda ini sudah jauh-jauh hari, malahan sebelum perhelatan Piala Presiden lalu,” jelasnya usai mengikuti  latihan di Stadion Sriwedari Solo, Senin (07/12/15).

Selama ini, mantan penggawa PSM Makasar itu dikenal selalu memperjuangkan hak para pemain di organisasi yang menanungi keberadaan para pemain sepak bola profesional Indonesia. APPI juga digandeng FIFA dalam Komite AD-Hoc Reformasi untuk menyelesaikan benang kusut di sepakbola Indonesia yang diwakili Bambang Pamungkas.

''Harus ada solusi yang pragmatis kalau memang ingin perbaiki sepakbola. Saat ini sudah tidak bisa pada level menunggu terus. Harus segera ada action-nya,'' katanya.

Sementara itu pelatih Pusamania Borneo FC, Kas Hartadi mengaku absennya Ponaryo harus memutar otak untuk mencari sosok pemain jendral lapangan tengah. Terlebih lagi, mantan pemain Arseto Solo ini mengakui sosok Ponaryo cukup sentral di lini tengah dengan segudang pengalamannya.