Stadion Benteng Riwayatmu Kini: Lapak Pemulung dan Rumput Liar

Selasa, 2 Februari 2016 11:15 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Galih Prasetyo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kondisi Stadion Benteng Tanggerang sangat memprihatinkan karena tidak terawat sejak tahun 2012. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kondisi Stadion Benteng Tanggerang sangat memprihatinkan karena tidak terawat sejak tahun 2012.
Bench jadi saksi bisu

Awak INDOSPORT dapat penjelasan dari seorang juru parkir bahwa siapapun boleh masuk ke dalam stadion tanpa perlu izin. Untuk masuk lalui pintu yang mengarah ke bawah. Nantinya kita akan langsung menuju ke sisi lapangan. Dari situ, tampak tempat duduk pemain yang dulu diisi kesibukan pemain dan pelatih menyaksikan laga kini teronggok jadi saksi bisu gemerlap kompetisi sepakbola nasional. 

Sejenak mata ini menelusuri ruangan di samping kanan dan kiri saat berjalan masuk ke area lapangan. Di ruangan sebelah kanan dimana di pintu ada tulisan di secarik kertas “Ruang VIP, Ruang ganti, Mushola”. 

Di dalam ruangan ini terdapat beberapa sajadah dan bangku panjang, sementara di pojok ruangan bertumpuk barang seperti matras ataupun busa, jumlahnya lebih dari sepuluh. Kotor dan berdebu. 

Sebuah white board juga berada di dalam ruangan ini,  tampak bekas ada tulisan seperti format sebuah turnamen. Disisi dalam ruangan ini terdapat toilet dan kamar mandi yang saat itu tidak terurus dan menimbulkan bau pesing yang cukup menyengat, miris. 

138