Panpel mengaku puas dengan pelaksanaan turnamen sepak bola Bali Island Cup (BIC) tahun ini. Mulai kemeriahan penonton, penjualan tiket hingga atmosfer sepak bola yang dihadirkan para suporter tim yang datang ke Bali.
Dibanding tahun lalu, BIC kali ini memang terasa istimewa. Bali United bisa beradu kekuatan dengan dua klub raksasa ISL, Persib Bandung, dan Arema Cronus, serta PSS Sleman, satu-satunya tim yang berlaga di Divisi Utama.
"Upaya kita untuk memberi hiburan sepak bola berkualitas sudah tercapai, dengan menghadirkan para tim dengan pendukungnya yang luar biasa. Semoga atmosfer seperti ini terus terjaga," Yabes Tanuri mengatakan.
Ketua Panpel BIC itu juga menjelaskan alasan kenapa hadiah bagi juara tahun ini berupa uang tunai. Dengan total Rp500 juta, hadiah ini tentu lebih besar dengan sebuah mobil yang dibawa tim Singo Edan saat juara BIC tahun lalu.
Piala Juara Bali Island Cup 2016.
"Kalau fee seperti itu kan lebih bernilai dan semua tim kebagian juga. Kali ini kami juga memberi penghargaan pemain terbaik dan top skor," imbuh pria yang juga CEO Bali United tersebut.
Terakhir, Yabes pun berharap BIC kembali digelar tahun depan. Pasalnya, sejak awal pihaknya ingin memberi hiburan sepak bola bagi masyarakat Bali lewat sebuah turnamen pra musim kompetisi setiap awal tahun.
"Semoga saja tahun depan ada edisi ketiga. Mungkin juga hadiahnya lebih besar lagi dan banyak lagi kategori penghargaan," tutupnya.
Rekapitulasi Bali Island Cup 2016:
Juara : Arema Cronus (Rp 250 juta)
Runner-up : Persib Bandung (100 juta)
Peringkat 3 : Bali United (Rp 50 juta)
Peringkat 4 : PSS Sleman (50 juta)
Top Skorer : Cristian Gonzales/5 gol (Rp 25 juta)
Pemain Terbaik : Fadil Sausu (Rp 25 juta)