Operator pertandingan yakni PT Gelora Trisula Semesta (GTS) memperbolehkan setiap klub menggunakan pemain asing dari benua kuning tersebut. Bagi Dejan, penggunaan satu slot pemain asing Asia itu lebih baik diisi pemain lokal saja.
"Menurut saya tidak banyak tim yang pakai asing Asia. Karena pastinya lebih baik kuota itu dipakai ke pemain lokal daripada pemain Asia. Buat apa, karena kita tidak akan ikut AFC dan Champions," ujar Dejan saat ditemui seusai memimpin sesi latihan Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Tamansari Bandung.
Lain halnya jika kejuaraan yang dihadapi kompetisi sehingga satu slot pemain Asia akan digunakannya. "Tapi lagi, saya lebih suka pakai tiga pemain asing non asia," tegasnya.
Seperti diketahui, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator ISC 2016 telah menerapkan aturan untuk regulasi pemain asing pada setiap peserta. Setiap klub dibatasi kuota empat pemain asing, satu slot pemain asing tersebut wajib diisi pemain asal Asia.
"Implementasi 3+1 tidak boleh kita anggap menjadi hal yang diabaikan saat kondisi kita belum normal. Kita harus punya optimisme, ini semua akan menyongsong persaingan global," kata Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono