Setelah dicabutnya SK Pembekuan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PSSI melalui salah satu anggota Exco, Jamal Aziz, menyatakan bahwa pihaknya terbuka terhadap keterlibatan pemerintah demi kemajuan sepakbola Indonesia.
Kerja sama pemerintah dan PSSI, Jamal Aziz menambahkan, adalah hal yang wajar karena hal tersebut juga diatur dalam Statuta FIFA.
"Pemerintah mau masuk silahkan kan ada Statuta FIFA yang namanya join operasional. Kita terbuka kok, yang lalu biarkan berlalu, mari menyongsong ke depan supaya bisa lebih bagus sepakbola kita. Selama itu tidak melanggar Statuta FIFA, monggo," tuturnya kepada wartawan.
PSSI membuka pintu untuk bekerjasama dengan pemerintah untuk memajukan sepakbola Indonesia.
Jamal mencotohkan bagaimana pemerintah Australia ikut turun dan merombak serta membangun kembali sepakbola di benua itu hingga akhirnya berlaga di Piala Dunia dan meraih trofi juara Piala Asia pada 2015 lalu.
Keberhasilan Australia juara Piala Asia tak lepas dari campur tangan pemerintah negara tersebut.
"Kita lihat Australia contohnya, pemerintahnya ikut ambil bagian dalam membenarkan serta meluruskan sepakbolanya yang carut marut. Sekarang hasilnya bisa kita lihat sendiri, jadi kenapa tidak disini juga," sambung pria 58 tahun tersebut.