Pemerintah Spanyol telah resmi mengeluarkan larangan pengibaran bendera Estelada bagi pendukung Barcelona dalam Final Copa del Rey 2015/16. Pihak kepolisian sudah diintruksikan untuk melakukan penggeledahan ribuan suporter El Barca yang kemungkinan membawa bendera Negara Catalan tersebut.
Keputusan pemerintah soal masalah ini sangat disetujui oleh Presiden La Liga, Javier Tebas. Ia menyatakan bahwa pertandingan final ini merupakan partai akbar Spanyol dan bendera tersebut merupakan simbol pemecah belah Negeri Matador.
"Saya menghormati keputusan pemerintah. Ingat, ini adalah Copa del Rey, Piala Raja Spanyol! Estelada adalah simbol yang menganjurkan perpecahan di Spanyol, untuk ketertiban umum, bendera tersebut tidak diperbolehkan berkibar," ujarnya seperti dilansir dari Football Espana.
Bendera Estelada dilarang berkibar di Final Copa del Rey 2015/16.
Lanjutnya, pria kelahiran 31 Juli 1962 menambahkan bahwa memang ini masalah pelik yang berkaitan dengan hak asasi dan kebebasan berekspresi individu. Tapi, sekali lagi bendera Estelada sangat bertentangan dengan persatuan dan kesatuan Spanyol.
"Barca adalah tim Catalonia yang selalu menembus partai ini. Apakah aturan ini melanggar kebebasan berekspresi? Secara pribadi ini tidak melanggar aturan tersebut karena ini final Copa del Rey miliki Spanyol. Sekali lagi Estelada bertentangan dengan persatuan Spanyol dan melawan Copa," tegasnya.
Seperti diketahui, Barcelona pernah mendapatkan hukuman dari UEFA terkait pengibaran bendera Estelada oleh pendukungnya dalam pertandingan kontra Leverkusen di Stadion Camp Nou tahun lalu. Atas tindakan tersebut, Barcelona pun harus membayar denda sebesar 40 ribu Euro atau lebih dari Rp587 miliar.