Euro 2016

(ANALISIS) Islandia dan Wales Berpotensi Ulangi Kejayaan Yunani di Euro 2004

Rabu, 29 Juni 2016 08:25 WIB
Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Tidak hanya terfokus pada Bale

Jika banyak pihak menyebut keberhasilan Wales hingga bisa tembus ke babak perempatfinal Euro 2016 karena ada andil besar dari Gareth Bale maka pernyataan itu harus diralat. 

Pasalnya Gareth Bale sendiri mengaku bahwa pusat permainan dari Wales bukan dirinya. Seperti dilansir dari fourfour two, pemain Real Madrid itu mengatakan bahwa sosok Joe Allen ialah pemain yang cukup besar berkontribusi pada capaian Wales saat ini. 

"Dia (Allen) memiliki pekerjaan kotor di lapangan tengah namun itu sangat vital untuk permainan kami kalahkan lawan," Bale. 

Sosok Allen memang bisa dibilang sama dengan Birkir Bjarnason di Islandia. Allen jadi pengakut air yang bertugas untuk mengalir bola dan merusak permainan tim lawan di lini tengah. Sejumlah pihak bahkan menilai permainan Allen di Euro 2016 sangat mirip dengan seorang Andrea Pirlo. 

Selain Allen dan Bale, keberhasilan Wales hingga bisa tembus ke babak perempatfinal karena ada peran dari tujuh pemain lainnya. Tujuh pemain itu disebut sebagai generasi emas Wales yang ditemukan oleh mantan pelatih Wales, John Toshack dan Brian Flynn pada rentang waktu 2004-2010. 

Ketujuh pemain itu antara lain, Aaron Ramsey, Ashley Williams serta Joe Ladley. Kedua mantan pelatih Wales tersebut memang diakui banyak pihak yang berperan besar membangun kerangka dan pondasi Wales saat ini.