Weisley Sneijder baru saja menerima hukuman berat dari klub yang dibelanya lantaran dianggap bermain kasar dan tidak sportif sepanjang musim 2015/16.

Galatasaray mengharuskan Sneijder membayar denda sebesar 1,96 juta pounds (Rp 3,33 miliar) atas 11 kartu kuning yang didapatnya musim lalu.

Hukuman diklaim sangat janggal lantaran Galatasaray memiliki seorang pemain asal Brasil, Felipe Melo yang memiliki karakter bermain lebih keras dari Sneijder.

Melo bahkan sempat mendapatkan kartu kuning lebih banyak dari Sneijder sepanjang dirinya membela Galatasaray namun belum diganjar dengan hukuman denda.

Sneijder sendiri tidak terlalu mau ambil pusing dengan hukuman tersebut dan meminta maaf atas apa yang sudah ia perbuat.

Sneijder didenda Rp 3 miliar lebih karena mendapat 11 kartu kuning musim lalu.

"Saya minta maaf atas apa yang terjadi. sangat tidak memungkinkan untuk saya menceritakan situasi yang terjadi. Kita lihat saja hal apa yang akan datang. Saya sendiri tidak terlalu mempermasalahkan denda tersebut," ujarnya seperti dilansir NTV.

Denda besar yang diterima Sneijder pun mendapat reaksi dari para fans yang sebagian langsung menggelar aksi demonstrasi di depan kantor klub di Florya, Istanbul, Turki. 

Fans menduga jika denda tersebut adalah upaya rekayasa klub untuk menyingkirkan Sneijder yang masih memiliki kontrak panjang hingga 2020.

Mereka pun mengecam tindakan pemilik klub, Dursun Ozbek sebagai sebuah tindakan yang tidak sportif.

Ucapan terima kasih Sneijder kepada fans yang selalu mendukungnya.

Aksi itu pun mendapat simpati dari Sneijder yang langsung memberikan ucapan terima kasih melalui akun Twitter pribadinya.

"Fans Galatasaray, terima kasih untuk dukungan yang kalian berikan hari ini. Saya sangat bersyukur. Saya cinta kalian semua!" tulis mantan penggawa Real Madrid itu.