Putra Asli Daerah Kejar Karier ke Swedia, Malang Jadi Kota Bola

Jumat, 15 Juli 2016 20:21 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Galih Prasetyo
© Ian Setiawan/Indosport
Wawali Sutiaji memukul gong sebagai peresmian ASIFA sekaligus melepas keberangkatan tim ke Swedia dan Denmark Copyright: © Ian Setiawan/Indosport
Wawali Sutiaji memukul gong sebagai peresmian ASIFA sekaligus melepas keberangkatan tim ke Swedia dan Denmark

Pemkot Malang mendukung penuh ASIFA sebagai satu-satunya wakil dari Jawa Timur untuk berlaga di turnamen sepak bola Internasional tahun ini.

Apalagi, mengikuti turnamen di Eropa adalah murni inisiatif dari akademi sepak bola milik Aji Santoso itu dan dalam rangka ikut memajukan sepak bola di Malang dan Jawa Timur.

"Tentu sangat bangga dengan anak-anak ini. Mereka bersama ASIFA sudah ikut mengharumkan Kota Malang," tutur Wakil Walikota Malang, Sutiaji dalam acara Grand Opening sekaligus pelepasan 30 siswa akademi ke Swedia dan Denmark siang tadi. 

Selama ini, acara sepak bola dengan even apa pun selalu identik dengan Malang. Mulai even sepak bola kelas regional, Nasional bahkan internasional kerap diselenggarakan di Malang.

Di level regional, banyak terdapat turnamen usia dini maupun kompetisi Persema yang bergulir rutin setiap tahun. Sedangkan di level nasional dan internasional, ada Arema Cronus yang berlaga di kompetisi utama dan dua tahun lalu berlaga di Asian Football Confederation (AFC) Cup.

"Kota Malang sangat identik dengan sepakbola. Maka bisa disebut Malang Kota Bola," imbuh wakil dari Walikota Mochamad Anton tersebut.

Tak lupa, Sutiaji ikut memberikan suntikan motivasi sebagai bekal tambahan guna mengiringi perjuangan para siswa ASIFA yang akan turun dalam dua turnamen, yakni Gothia Cup Swedia dan Dana Cup di Denmark mulai 18 Juli mendatang.

"Bermain di luar negeri jelas pengalaman yang jarang didapatkan. Semoga ASIFA bisa meraih prestasi dan membanggakan Indonesia," pungkasnya.